Senin, 28 April 2014

Perlunya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Usia Dini


ilustrasi (doc: fanspage BNN)


Tulisan ini terinspirasi dari brosur yang saya peroleh dari Perpusatakaan Badan Narkotika Nasional (BNN) beberapa minggu yang lalu. Sebagai orang yang sedang belajar dan mendalami tentang Narkoba, informasi ini terasa sangat bermanfaat. Apalagi saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya bergaul dan berkutat dengan anak, maka keluarga atau rumah tangga merupakan suatu kelompok lingkungan saya yang terkecil. Maka tidak ada cara lain kecuali saya juga harus membekali diri dengan ilmu tentang narkoba ini. Istilah kerennya dengan Parenting Skills, walaupun mungkin baru pada tingkat yang sangat sederhana, yaitu berupa pencegahan.

Tentunya saya tidak mau kecolongan untuk hal-hal yang tidak baik. Apalagi narkoba kalau disalahgunakan bisa  merusak kesehatan terutama otak dan mentalnya. Sehingga diharapkan saya pun bisa mengambil hikmah dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah pencegahan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran  Narkoba harus dimulai dari keluarga? Dan tentunya sebagai seorang ibu diharapkan bisa memberikan peran yang sangat penting dalam program P4GN ini.

Minggu, 27 April 2014

Taman Mini “Indonesia Indah” Sebagai Wahana Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Mewujudkan "Satoe" Indonesia yang Berbhinneka Tunggal Ika



Ilustrasi TMII (doc: tamanmini.com)

Sebenarnya kunjungan saya ke Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) bukan untuk yang pertama kalinya. Namun saya masih merasa asing, karena dua kali kunjungan saya ke TMII sebelumnya seperti lewat saja. Saya benar-benar tidak menikmati keberadaan saya di TMII. 

Pertama, saat anak saya Wisuda dari sekolah SMP Islam Soedirman pada tahun 2012. Praktis saya tidak ada waktu untuk pergi kemana-mana, karena acaranya sudah begitu padat. Jadi selesai acara wisuda, kami langsung pulang. Kedua, saat kami ramai-ramai bersama rombongan mengadakan kunjungan ke Museum Asmat sekitar 1 tahun yang lalu (tahun 2013) yang disponsori oleh Indosat. Tapi saat itu, ibu saya sedang diopname di Rumah Sakit, maka saya pun tidak merasa nyaman dalam refreshingnya. Akhirnya saya minta ijin untuk pulang lebih dahulu, karena mau menjenguk ibu saya yang sedang sakit. Sayangnya tidak lama kemudian ibu saya meninggal dunia. Pantes saja bathin saya tidak merasa nyaman dan tidak begitu menikmati acaranya.

Sabtu, 12 April 2014

[Narkoba - 21] Hati-hati! Permen Karet Rasa Narkoba Kini Beredar di Sekolah


Awas, Permen Narkoba Beredar Lagi di Sekolah 
(doc: syaifuddin.wordpress.com)

Walaupun saya sudah mencoba belajar sedikit tentang narkoba. Namun terus terang saya belum banyak tahu bagaimana narkoba yang sudah berubah bentuk dan dibungkus dalam kemasan. Adanya pemberitaan bahwa kini permen/permen karet rasa narkoba sudah beredar di Indonesia, membuat saya menjadi ekstra hati-hati agar tidak sembarangan makan permen karet. Apalagi kalau jenis permen karet yang rada-rada aneh, kelihatan baru sekali atau bahkan belum pernah mendengar namanya. Bagaimana dengan anak-anak yang umumnya suka gula-gula?

Sementara tadi pagi saya dikejutkan dengan membaca status dari John Lilipaly di FB BNN yang isinya:  “SOS….. SOS….. SOS…..! NARKOBA DALAM PERMEN DIJUAL DI-SEKOLAH-2 SEHARGA Rp10.000/3! SELAMATKAN PUTRA-PUTRI BANGSA DARI NARKOBA DENGAN “EDUKASI LISAN” TENTANG BAHAYA NARKOBA DAN HARUS DILAKUKAN DENGAN RUTIN “SETIAP HARI, TANPA LELAH” OLEH ORANG-ORANG TUA/GURU-2/DOSEN2 dll, SEMENJAK ANAK-ANAK MASIH DINI, AGAR JUMLAH 4 JUTA PECANDU DI NKRI MENURUN!

****

Senin, 07 April 2014

Urgensi Matpel Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan matpel Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) di Sekolah

Build IT and They Will Come (mishakyv.blogspot.com)

Sebagai seorang ibu yang setiap harinya duduk di depan komputer untuk menulis di blog pribadi maupun di blog keroyokan Kompasiana, saya merasakan sekali manfaat yang saya peroleh dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini karena peran TIK telah membuat saya, bisa berselancar ke berbagai belahan dunia dan mengetahui berbagai berita hanya dalam hitungan menit atau detik. Saya mengakui bahwa kemajuan ini benar-benar luar biasa, sehingga dunia sekarang ini terasa begitu kecil.

Hanya dengan bantuan perangkat computer, laptop atau pun gadget yang sedikit canggih, kita bisa langsung berhubungan dengan dunia luar. Tanpa kita harus meninggalkan kenyamanan di rumah, anak-anak dan bahkan tanggung jawab kita dalam berkeluarga. Semua itu bisa dilakukan dengan nyaman dan tetap bisa berkomunikasi menembus batas-batas wilayah negara dengan menggunakan TIK ini.

Sabtu, 05 April 2014

Dicari Perempuan Legislatif yang Berkualitas dan Mempunyai Ide-ide Cemerlang



 
Deklarasi Caleg Perempuan (doc: antaranews.com)
 

Sebagai orang yang berhak memilih, tentu penasaran siapakah calon yang pantas didukung. Tentunya sebelum memilih, saya ingin tahu siapa calon legislatifnya yang akan menyuarakan segala kepentingan rakyat untuk kemajuan bangsa, bukan untuk kepentingan sesaat. Makanya saya tidak ingin memilih legislatif seperti  memilih kucing dalam karung. Tahu-tahu yang didalamnya macan atau singa yang lebih ganas dan berbahaya. 

Kini bukan saatnya lagi kita memilih calon legislatif hanya berdasarkan gelar, kecantikan, dan kekayaan semata. Tapi saya akan memilih caleg yang berkualitas, mempunyai track record  yang bagus, mempunyai ide-ide yang cemerlang serta mampu menyuarakan hak-hak dan mengerti aspirasi warganya. Apalagi kalau kualitas itu ada pada seorang Caleg perempuan, maka ia pantaslah menjadi perempuan legislatif yang akan duduk di Senayan atau DPRD setempat. Diharapkan mereka  mau mendengarkan suara rakyat, berjuang dan memperjuangkan aspirasi rakyatnya. Tidak hanya mau tujuannya saja yang tercapai untuk menjadi wakil rakyat yang duduk di DPR atau DPRD.