Gegap Gempitanya Lomba Kepenulisan NonStopNgeblog

Creative Writing (doc: www.aacc.edu)

Dalam beberapa hari terakhir ini, berbagai tantangan dalam dunia kepenulisan sungguh membuat diri ini minder. Apa pasal? karena lomba yang ditawarkan menuntut peserta untuk ngeblog setiap hari. Ada yang topiknya ditentukan dengan berapa lamanya waktu ngeblog, seperti pada  #10dayforAsean, ada yang menulis nonstop selama 30 hari dengan topiknya bebas, #30HariNonstopNgeblog, disponsori oleh Blog detik dan ada juga ajang kepenulisan #30HariBerbagiResep dengan menu masakan bebas. Saya tidak tahu pasti siapa yang mensponsori acari ini. Tapi saya melihat, banyak menu baru setiap hari bersliweran di Komunitas Emak-emak Blogger.

Sebagai seorang yang masih belajar dalam dunia tulis menulis, rasanya pingin juga menguji nyali dalam berbagai lomba kepenulisan. Namun kalau tantangannya harus menulis setiap hari, … hmmm nggak sanggup deh dan belum berani. Buat saya mau menulis saja masih untung. Tapi kalau harus menulis setiap hari, terus terang saya tidak berani. Apalagi kalau sampai 3 kali absen langsung ditendang, hohohoooh. Mending tidak usah capek-capek ikutan, karena saya tahu dirilah dengan kebiasaan menulisnya setiap hari. Walaupun dengan topik bebas pun, saya masih kesulitan. Apalagi dengan topik yang ditentukan, makasih deh saya absen dulu. Terus terang, menulis setiap hari bagi saya masih menjadi beban.

Makanya, saya tidak ikut satu pun lomba yang ditawarkan di atas, karena saya menulisnya masih on and off, dan asal-asalan. Yang jelas asal mau saja dan baru sekedar mencari kesenangan. Jadi menulis bagi saya memang belum menjadi suatu kebutuhan. Makanya kalau saya tidak menulis pun tidak menjadi masalah dan tetap santai saja. Yang jelas saya belum mau memaksakan diri untuk menulis, apalagi kalau pekerjaan atau tugas lain ada yang lebih penting. Saya masih melihat mana yang lebih penting duluan. Kalau nantinya saya kecapekan setelah menyelesaikan tugasnya, yaa saya pilih tidur saja daripada membuka komputer dan menulis, heheheh. Namun saya tetap menyempatkan diri untuk membaca setiap harinya dan kadang juga  memberi komen pada beberapa tulisan atau status di FB. Sedangkan untuk menulis, saya masih menomersekiankan keinginan itu.

Begitulah yang saya lakukan. Apalagi dengan kondisi badan yang kurang fit dalam beberapa hari ini, membuat saya jadi males banget untuk menulis. Lebih baik saya pakai untuk memanjakan diri dengan bersantai, istirahat dan makan yang banyak serta refreshing dengan menghadiri berbagai acara atau undangan. Terakhir, hiburan saya yang lainnya dengan berkebun. Itulah kesibukan yang  saya lakukan di tengah gegap gempitanya berbagai lomba kepenulisan, yang justru berlawanan arus.

Selamat buat mereka yang ikut uji nyali dengan berbagai lomba kepenulisan nonstopngeblog. Semoga kebiasaan menulis setiap harinya menjadi pemacu untuk selalu mengupdate blog yang mereka miliki, baik itu melalui blog pribadi maupun blog keroyokan Kompasiana ini. Saya sendiri sebenarnya masih punya banyak PR untuk reportase dari berbagai events, tapi mungkin beritanya sudah basi karena terlalu lama saya tidak menulis. Cuma bukti foto-foto saja yang masih tersimpan menjadi saksi, hehehehe.

Bagaimana dengan Anda, kawan? Sekedar intermezo karena sudah lama saya tidak menulis. Biasa virus malesnya sedang datang, mungkin menyuruh saya untuk sedikit bersantai ria dan istirahat yang lebih banyak.