Sabtu, 30 Agustus 2014

Rumah Impianku

Dream House dengan kolam renang di sebelah kiri 


Suatu hari saya berkunjung ke rumah teman di Ciganjur, Jakarta Selatan. Sebagai seorang tamu saya benar-benar bisa merasakan kalau rumah tersebut terlihat sejuk dan nyaman untuk ditempati. Apalagi saya seorang pecinta lingkungan, suatu saat saya menginginkan sekali, bahkan saya mempunyai mimpi, kalau rumah saya nantinya dipenuhi dengan pepohonan, sehingga rumah nampak rindang dan tidak terlalu panas untuk ditempati. Lebih-lebih ketika matahari sedang berada persis di atas kepala. Bisa dibayangkan bagaimana panasnya jika rumah tidak ada tanaman yang memberikan warna kehijau-hijauan dan hembusan angin sedikit pun.



Rumah dilihat dari sebelah kanan (doc: pribadi)

Dinginnya AC dalam rumah tidak akan memberikan kepuasan yang sama dibanding kalau saya mempunyai rumah yang halamannya dipenuhi dengan pepohonan. Sungguh rumah tersebut sangat indah dipandang mata. Mata saya pun mendadak menjadi fresh, karena terpenuhinya kebutuhan vitamin akan  pemandangan yang hijau Tanpa saya harus melihat ke dalamnya, saya bisa menebak bagaimana tingkat ekonomi dari keluarga tersebut. Terus terang saya  tertarik untuk memiliki rumah seperti itu. Entah dimana dan kapan pun waktunya.

Sekedar ilustrasi dari luar. Di halaman rumah itu ada berbagai macam pepohonan buah-buahan dari mangga, rambutan, belimbing, jambu air dan  pohon jeruk nipis kalau saya tidak salah lihat. Sedangkan di belakang rumahnya ada empang untuk pembudidayaan ikan, sekalian dengan saungnya. Oleh teman saya, empang itu dipakai untuk pembudidayaan ikan emas yang berwarna warni. Kemudian setelah ikan-ikan menjadi besar lalu dijual. Kebetulan dia sudah mempunyai pelanggan sendiri yang datang untuk membelinya. Wow!, I love it and it’s really my dream house.


 Rumah dilihat dari sisi kiri (doc: pribadi)


Yeah, sekarang ini saya baru bisa bermimpi atau boleh dikatakan berhayal dulu saja. Karena belum ada uang yang bisa dipakai untuk membelinya. Tapi siapa tahu suatu saat nanti ada orang yang baikan dengan saya, akhirnya membelikan rumah itu sebagai hadiah, ho ho ho ho. Coba, siapa yang tidak menolak?.

Duh senangnya saya bisa mengelilingi rumah ini. Sewaktu saya mengelilinginya, saya membayangkan ingin membudidayakan ikan gurami, lele, patin atau apalah nama jenis ikannya. Jadi setiap saat saya mau memasak ikan, tinggal mengambil saja kebutuhan ikannya dari kolam/empang. Saya juga ingin menanam berbagai sayur-sayuran di salah satu pojok rumah bagian belakang. Tanaman tersebut seperti tomat, cabe, bayam, kangkung, selada dan lainnya. Pikiran liar saya terus kemana-mana. Seandainya … seandainya dan terus … membuat rencana yang baik-baik tentunya. Cuma karena rumah yang saya tempati sekarang tidak ada tanah yang tersisa, makanya saya tidak bisa berbuat banyak.

 Rumah dilihat dari samping dengan sedikit jalan (Doc: Pribadi)

Lain halnya di rumah ibu saya di Kebumen, karena masih banyak tanah yang tersisa, saya pakai untuk berkebun. Maka saya berusaha menyibukkan diri dengan menanam berbagai sayur-sayuran dan juga memelihara lele. Rasanya seneng banget karena bisa dipakai sebagai hiburan. Sayangnya sejak saya tinggal di Jakarta, tidak banyak yang bisa saya kerjakan disini, karena tidak ada tanah yang tersisa. Kecuali saya hanya duduk di depan computer ketika saya berada di rumah sambil berselancar di dunia maya. Tentunya saya lakukan setelah mengais rejeki, kemudian pulang dengan dipenuh peluh dan keringat yang  membasahi baju.
 
Rumah dilihat dari pintu gerbang masuk (doc: pribadi)

Makanya kehadiran saya ke rumah teman tersebut, membuat mata saya kelihatan dan pikiran saya menjadi segar karena sudah memperoleh vitamin dengan melihat hijau-hijauan. Apalagi selama ini saya jarang melihatnya dalam satu rumah ada berbagai jenis pohon buah-buahan sekaligus dengan empangnya. Otak saya terus beraksi membuat memori “The Magic of Thinking Big” dan ikut membayangkan bagaimana saya bisa memilikinya suatu saat nanti.

Tak apalah sekarang saya sekedar bermimpi lebih dahulu.  Siapa tahu hati selalu mengikutinya dengan selalu menengadahkan tangan dalam doa kepada Allah Yang Maha Kuasa agar saya terus bersemangat dalam berusaha mewujudkan mimpi-mimpinya. Semoga!!!

Bagaimana dengan Rumah Impian Anda? Silakan dishare berbagai tipe rumah impian dalam kontes mengejar mimpi yang diadakan oleh Mimpi Properti. Yuk wujudkan mimpi  kita bersama Mimpi Properti 

Mimpi Properti

3 komentar:

  1. rumahnya bagus" semoga cepet laku

    BalasHapus
  2. Pingin Dan suka banget rumah dengan lamanan dan hijau yang luas. Im[ian yang sama juga, ruamh kecil dan minimalis dengan halaman yang sungguh luas, tapi di kota...beli tanah mahal banget, hiks...

    BalasHapus