Selasa, 29 Desember 2015

Semoga Rezekiku Terus Bertambah

Blessing in Disguise (doc: twitter.com)

Inilah harapanku di tahun 2016 dan tentunya untuk seterusnya. Makanya aku tidak mencantumkan tahun di dalam rencana dan keinginanku. Tidak ada masalah darimana sumber rezeki itu, karena aku pada dasarnya tidak memilih - milih jenis penghasilan yang aku terima. Jadi aku siap menerima rezeki dari berbagai sumber penghasilan dan tentunya semakin.banyak semakin baik. Begitu juga semakin bervariasi semakin baik. 

Itu berarti sumbernya ada banyak ragamnya dan yang membuat kita aku perlu pusing, karena uang yang masuk bisa bergantian. Habis satu penghasilan masuk, hari berikutnya dari penghasilan yang lainnya lagi. Asal penghasilan itu halal dan legal aku akan welcome uang itu untuk datang dan masuk ke rekening. Luar biasa bukan kalau hal ini bisa terjadi?

Inilah Resolusiku, Mana Resolusimu?

Resolusi vs Reality (doc: malesbanget.com)

Tidak banyak apa yang aku inginkan di tahun 2016 nanti. Tapi semoga semua itu bisa membawa kebaikan dan keberkahan bagi kami. Keinginanku yang pertama adalah aku ingin tulianku bisa muncul di surat kabar nasional, seperti Kompas, Republika dan the Jakarta Post. Tentunya untuk bisa sampai kesana, aku harus rajin menulis dan menulis. Itu tidak bisa diganggu gugat, karena tulisan bisa muncul dan dibaca orang banyak, pasti kemampuan menulis itu sudah tidak diragukan lagi. 

Untuk itu ijinkanlah aku untuk terus belajar dan belajar. Tidak terkecuali dengan belajar menulis itu sendiri. Seberapa banyaknya aku harus menulis, mungkin semakin banyak semakin baik. Tapi harus disertai dengan kualitas, bukan hanya kuantitas belaka. Maka mulailah segera untuk berlatih ke arah sana. Tingkatkan produktivitas dan kualitasnya sekaligus.

Minggu, 27 Desember 2015

The Challenge of Financial Inclusion in Indonesia

Financial Inclusion Index (doc: WB Financial Inclusion Index 2011)


Financial inclusion has been an important policy goal for quite some time. However, to date a sizeable majority of the population, especially the poor and vulnerable people still have no access to financial services. This is due to limited availability and accessibility of  financial services.

Social and off course economic benefits could be obtained if access to financial services could be improved. If the entire population have access to financial services, the government could distribute cash subsidies directly to the recipients' account. Therefore long queues for the distribution of the cash subsidies would no longer occur. As a result, financial inclusion makes people, especially the poor connected with economic opportunities. Thus it's fostering economic growth and individual welfare.

Sabtu, 26 Desember 2015

Liburan Kok Sibuk Nyari Duit, Bukannya Refreshing dan Shopping?

Ilustrasi tentang Goal yang ingin diraih (doc: http://www.coachingwithandrea.com)

Aduh maunya kami refreshing dan menghirup udara segar di luar. Tapi lihat macetnya itu lho yang tidak nguatin. Bahkan ada yang bilang libur Natal dan Tahun Baru malah lebih parah dari libur Hari Raya. Tapi bagi kami lain ceritanya. Liburan panjang malah sibuk dipakai buat nyari duit. Mumpung mereka pada libur, dimanfaatkan waktu dan juga uangnya. Apalagi liburan ini ada kaitannya dengan hari raya bagi umat Kristiani, tentu mereka pun bagi-bagi angpo bagi keluarganya. Lha bisnis kami tidak melihat agama, jadi siapa pun boleh belanja di tempat kami. 

Itulah yang kami  lakukan setiap musim liburan tiba. Kami seolah-olah jadi mati kutu kalau mau pergi kemana-mana, karena seringnya liburan malah banyak yang nyari. Akhirnya kami memilih untuk tidak pergi, melainkan menunggu mereka datang untuk belanja. Sedihnya kalau ternyata tidak banyak yang datang membuat kami serba salah. Kenapa tadi tidak pergi saja ya. Inilah biaya yang harus dibayar sebagai pelaku UKM aktif. Walaupun hasilnya tidak begitu banyak, tapi kami setia menekuninya dengan mengumpulkan uang ribuan dan koin yang mampir tiap harinya.

Dengan Mesin Setor Tunai, Kini Tidak Perlu Pusing Lagi Saat Liburan Tiba

Ilustrasi Setor tunai (doc: www.youtube.com)

Hari ini aku benar-benar belajar sesuatu yang baru, yaitu bagaimana aku bisa setor tunai setiap saat. Tanpa perlu pusing lagi ada hari libur, baik liburan pendek maupun panjang. Pokoknya setiap saatlah aku bisa setor tunai sekarang. Telat belajarnya? Mungkin juga atau karena aku tidak tahu kalau di Kantor Cabang (KC) ku ada mesinnya. Padahal KC nya besar lho, karena menginduk dengan headquarters dari salah satu BUMN konstruksi, yaitu PT Pembangunan Perumahan (PTPP). Ah aku saja mungkin yang tidak mau bertanya.

Yang jelas baru pagi ini aku belajar bagaimana aku bisa melakukan itu. Wah senengnya tidak karuan. Bagaimana tidak? Karena memang perputaran uangku cepet sekali, jadi harus terus diisi kalau sudah tipis atau mau habis. Apalagi danaku memang terbatas, makanya aku harus sigap kapan saja dengan kondisiku ini. Kalau danaku berlebih, tidak jadi masalah. Aku bisa kapan saja maunya. Tapi karena dana terbatas, yaa harus tahu dirilah. Paling tidak perlu kerja ekstra untuk mau berjibaku.

Jumat, 25 Desember 2015

Ketika Udara Segar Botolan Laris Manis di China

Udara Bersih Botolan (doc: detiknews.com)

Membaca berita di Detik beberapa hari yang lalu tentang Udara Bersih Botolan, saya langsung terpana. Apa pasal? karena saya tidak mengira kalau udara segar bisa begitu langka  jumlahnya. Padahal apa yang saya tahu selama ini adalah udara segar begitu berlimpah dan berlebih, sehingga boleh dibilang tidak ada harganya. Sehingga orang bisa bebas menghirup udara segar seberapa pun jumlahnya. Tulisan selengkapnya bisa dibaca disini dan disini.

Namun apa yang saya tahu sekarang terbantahkan. Udara segar suatu saat bisa benar-benar menghilang dan begitu berharganya. Lebih-lebih dengan adanya kenyataan beberapa bulan yang lalu bahwa di Indonesia pun telah terjadi krisis udara segar dan bersih dari kabut asap, akibat dari kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan. Sampai akhirnya banyak yang menderita sesak nafas, karena kepekatan udara sudah begitu mengganggu pernafasan dan pemandangan.

Ketika Anak Lebih Berpengaruh Dibanding Orang-tuanya

Trolling the Smartest Kid Alive (doc: https://plus.google.com/)

Saya sungguh bangga kalau anak saya lebih mumpuni dan jauh kemampuannya dibanding saya. Hal ini terjadi beberapa hari yang lalu. Salah satu Admin dari blog terkenal berusaha menelpon anak saya. Tapi seperti biasa saya yang mengangkat telponnya, karena dia jarang pegang cell phone. Dari pihak yang menelpon akhirnya membuka diri siapa dia, darimana serta tujuannya apa.

Ternyata anak saya diundang untuk meliput suatu acara penandatanganan kerjasama antara BCA dengan Indepay Network, salah satu perusahaan penyedia layanan digital yang berpusat di Singapore untuk bekerjasama mengembangkan usaha LAKU PANDAI terutama di wilayah pelosok di Jawa.

Program ini adalah semacam  branchless banking (membuka kantor baru tanpa cabang, yang nantinya dilakukan oleh agen yang tinggal di wilayah tersebut. Tujuannya adalah agar masyarakat yang belum terbiasa pergi ke bank bisa memanfaatkan jasa tersebut, tanpa harus pergi ke bank. Mereka bisa membuka rekening untuk menabung, menutup, menarik uang, transfer dan akhirnya dengan pemberian kredit nantinya.

Kamis, 17 Desember 2015

Metromini .... Metromini Lagi (Kopaja Sebenarnya juga Parah )

Ilustrasi Metromini yang sedang mencari penumpang 
(doc: nasional.republika.co.id)

Saya sedih dan prihatin dengan jenis angkutan umum bus ini. Sebenarnya tidak hanya Metromini, Kopaja juga. Dua-duanya sering kurang ajar dalam berkendaraan dan membawa penumpang di jalan. Saya sebagai salah satu penumpangnya sering sebel dengan ulah para supir dan kernetnya. Tapi karena butuh, apa boleh buat, saya masih tetap memakainya ketika saya bepergian. Hal ini disebabkan karena tidak ada pilihan lain kendaraan umum yang bisa saya pakai. Kecuali taxi yang biayanya lebih mahal atau ojek yang benar-benar saya coba hindari karena trauma.

Sementara busway (TransJakarta= TJ) tidak ada route atau trayek ke tempat yang saya tuju. Pakai Communter Line (CL) Jabodetabek tidak bisa, karena bukan routenya. Mau bagaimana lagi? Satu-satunya kendaraan umum yang lewat, yaa Metromini atau Kopaja. Kalau sudah begitu, tidak ada cara lain yang bisa saya pakai, bukan?

Terkena Writer's Block Memang Pusing

Ilustrasi Writer'sBlock (doc: techwirl.com)

Tulisan ini sekedar curhatan atau reminder buat sendiri, karena aku dari pagi tidak bisa menulis. Padahal  ide sudah bergelantungan di otak, tapi saatnya mau ditulis mendadak kabur. Makanya ini sengaja buat jumper saja, siapa tahu habis ini terus menjadi lancar dalam menulis. Kalaulah belum, tak apalah untuk pengingat diri bahwa ternyata menulis itu tidak mudah. Bisa ditekuni atau dijadikan kegiata rutin sehari-hari itu bagus. Yang sulit itu membua komitmen agar tidak patah semangat atau berhenti di tengah jalan sebelum  keinginan dan cita-citanya berhasil. 

Mungkin itu yang bisa aku pesankan dalam diri ini yang masih sering angot-angotan atau panas-panasa tahi ayam dalam memulai sesuatu. walnya semangat 45 nya muncul, tapi sayangnya tidak bertahan lama. Ini yang masih sulit dipertahankan atau  diwujudkan sampai benar-benar berhasil. Ah, ngomong memang gampang, praktek itu jauh lebih sulit.

Rabu, 16 Desember 2015

Hari Besar the Fed Tiba, Bursa Asia justru Rebound

Gedung BEI (doc: detikfinance)

Inilah hari terakhir yang ditunggu-tunggu bagi semua pemangku kebijakan ekonomi, terutama Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia, sebagai pengelola dan pembuat kebijakan di bidang Fiskal dan Moneter. Terutama dalam hubungannya dengan penentuan suku bunga dan jumlah uang yang beredar. Dengan membaiknya perekonomian Amerika setelah mengalami kelesuan ekonomi sejak 2008, kini The Fed berusaha memainkan perannya ingin menaikkan suku bunga yang tadinya nyaris 0%. Karena ulah the Federal Reserve ini telah membuat banyak negara gonjang-ganjing dengan kebijakan yang mau diambilnya.

Anehnya menjelang detik-detik keputusan the Federal Reserve mengenai arah kebijakan suku bunganya, pada hari ini, investor Asia lebih memilih untuk memburu saham dibanding safe haven lainnya. Kondisi ini menyebabkan bursa di kawasan regional menjadi terangkat dan mengakhiri penurunan yang sudah berlangsung selama enam hari lamanya.

Selasa, 15 Desember 2015

Aplikasi Mobil123.com sebagai Solusi Terbaik bagi Konsumen yang Memiliki Mobilitas Sangat Tinggi

Saat acara Talk Show peluncuran aplikasi Mobil123.com  
(doc:mobil123.com)

Saya mungkin termasuk salah seorang yang kurang informasi mengenai website mobil123.com. Ternyata situs ini berisi iklan jual beli mobil. Selama ini yang saya tahu iklan jual beli  mobil adalah lewat media cetak, iklan di TV maupun dengan menempelkan sehelai kertas yang bertuliskan DIJUAL. Sedangkan informasi selebihnya mengenai leasing  kendaraan, saya peroleh dari karyawan yang bekerja di ACC (Astra Credit Companies). 

Kebetulan kantornya tidak jauh dari rumah saya, sehingga hampir setiap hari saya melihat banyak pegawai ACC yang lewat depan rumah saya. Baik saat mereka berangkat kerja, waktu makan siang dan saatnya pulang kerja. Bahkan banyak dari mereka yang berasal dari luar daerah dan hanya datang untuk training beberapa minggu di ACC, sehingga nampak wajah-wajah baru lewat di depan rumah saya. Hal ini karena rumah saya kebetulan di pinggir jalan, sehingga dengan mudah bisa mengenalinya. Sesekali ada juga yang mampir ke rumah untuk laundry baju-baju, makanya saya jadi tahu kalau mereka bekerja di ACC.

Buku Tour & Travel Revolution Mendorong Munculnya Wirausahawan Baru

Sample undangan Launching Buku Tour & Travel Revolution "Entrepreneur Charity"

Hari Sabtu adalah hari dimana banyak sekali kegiatan yang bisa diikuti oleh seorang Blogger, tidak terkecuali buat saya. Saya sendiri ada 3 atau 4 kegiatan yang bisa saya ikuti dari pagi sampai sore. Sayangnya masalah transportasi sering menjadi kendala, bukan karena tidak adanya kendaraan. Tapi karena kemacetan di jalan yang membuat jarak yang pendek membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai tujuan.

Itulah sebabnya saya harus memilih mana acara yang terbaik yang bisa saya ikuti untuk mengisi hari Sabtu ini. Bagi saya tidak ada gunanya kalau hanya ikut acara secuil disana dan secuil informasi disini. Maka saya putuskan untuk mengikuti acara Launching buku Tour and Travel Revolution dengan harapan saya bisa memperoleh hikmah dan manfaat terbesar dari kehadiran saya ini.

Minggu, 13 Desember 2015

Jangan Masuk dalam Perangkap

Think safe, Act Safe and Be Safe (doc: youtube.com) 

Saya tidak tahu apa istilahnya yang pas untuk mengatakannya. Yang jelas intinya saya berusaha mencari aman buat diri sendiri dan keluarga dalam banyak  hal. Ini saya lakukan, karena saya masih ingin menikmati hidup lebih lama. Makanya saya berusaha sekuat tenaga untuk tidak masuk dalam berbagai jebakan yang membuat saya tidak bisa bergerak dan mati kutu.

Dengan kata lain, saya tidak mau pasang badan untuk mengejar sesuatu. Lebih baik saya mundur daripada nekad yang akhirnya saya merugi seumur hidup. Itulah prinsip yang saya lakukan. Tidak mengapa kalau saya dibilang seorang pengecut, tapi saya mencari amannya. Lha kalau terjadi apa-apa pada diri saya dan keluarga, khan semua saya yang akan menanggung akibatnya. Kenapa saya mesti pasang badan untuk hal-hal yang saya tidak mampu dan mau menjalaninya?

Rabu, 09 Desember 2015

Antara Menabung dan Berinvestasi, Pilih Mana?

Ilutrasi Menabung vs Investasi (doc: http://howmoneyindonesia.com)

Acapkali kita dibingungkan oleh dua kata ini, yaitu Menabung dan Investasi. Hal ini karena keduanya sama-sama kita perlu menyisihkan uang, walaupun tujuan yang ingin dicapai mungkin bisa berbeda. Namun bagi kebanyakan orang sering menganggapnya sama, alias tidak ada bedanya antara menabung dan investasi. Padahal diantara keduanya memang beda, terutama dalam hal cara yang harus ditempuh dan tujuan yang hendak dicapainya

Terus kalau disuruh pilih, mana yang lebih bagus? Kalau saya disuruh memilih, yaa pilih semuanya karena penting. Menabung bagi saya sebagai cikal bakal dana untuk investasi, karena untuk investasi biasanya membutuhkan jumlah dana yang besar. Maka apa yang saya lakukan adalah dengan menabung lebih dahulu. Seperti misalnya: menabung uang, menabung saham, menabung emas, menabung pohon, menabung kebaikan, menabung amal dan berbagai jenis kegiatan menabung lainnya. 

Siap-siap Mulai Bulan Desember Bayar Listriknya Lebih Mahal

Inilah Tarif Baru Listrik per 1 Desember 2015 (doc: detik.com)

Seperti yang sudah diberitakan di berbagai media, baik TV maupun media cetak bahwa mulai bulan Desember ini tarif listrik untuk pemakai daya 1300 VA dan 2200 VA naik 11%. Dulunya harga per kwh sebesar Rp 1352, kini dengan harga yang baru menjadi Rp 1509.38 per kwh. Kenaikan ini dikenakan bagi semua pelanggan prabayar (pengguna token listrik) dan pelanggan pasca bayar (pemakai meteran). Dengan demikian, kenaikan ini berlaku untuk semua pelanggan.

Ini berarti budget yang akan kita keluarkan untuk membayar listrik naik bagi pelanggan pasca bayar. Sedangkan untuk pengguna token listrik kenaikan tarif listrik per kwh, ini berarti jumlah kwh yang diperoleh untuk pembelian yang sama, akan berkurang. Biasanya sih kenaikan biaya listrik akan diikuti oleh kenaikan harga-harga yang lainnya, tapi kenaikan kali ini mungkin tidak.

Waduh Blogku sudah Jamuran?

Entah kenapa bulan Desember ini aku kok males banget nulis ya? Padahal bulan November produktivitas menulisku lumayan banget dan boleh dikatakan bisa nulis banyak. Bahkan pada awal-awal bulan November hampir setiap hari aku sempatkan untuk menulis. Tapi aneh dan bingung kenapa sekarang bisa langsung drop semangatku untuk menulis.

Bagaimana aku mau menjadi penulis, kalau untuk latihan saja malesnya tidak karuan. Mungkinkah ini awal dari kebangkitan aku untuk terus rajin menulis? Mudah-mudahan saja karena aku memang ingin sekali menekuni dunia tulis menulis, bukan hanya sekedar untuk menjadi blogger. Tapi penulis beneran untuk mengisi dan menghiasi berbagai surat kabar dan journal yang ada. Itu impianku sekarang.