Sample undangan Launching Buku Tour & Travel Revolution "Entrepreneur Charity"
Hari Sabtu adalah hari dimana banyak sekali kegiatan yang
bisa diikuti oleh seorang Blogger, tidak terkecuali buat saya. Saya sendiri ada
3 atau 4 kegiatan yang bisa saya ikuti dari pagi sampai sore. Sayangnya masalah
transportasi sering menjadi kendala, bukan karena tidak adanya kendaraan. Tapi
karena kemacetan di jalan yang membuat jarak yang pendek membutuhkan waktu lama
untuk bisa sampai tujuan.
Itulah sebabnya saya harus memilih mana acara yang terbaik
yang bisa saya ikuti untuk mengisi hari Sabtu ini. Bagi saya tidak ada gunanya
kalau hanya ikut acara secuil disana dan secuil informasi disini. Maka saya
putuskan untuk mengikuti acara Launching buku Tour and Travel Revolution dengan
harapan saya bisa memperoleh hikmah dan manfaat terbesar dari kehadiran saya
ini.
Apalagi saya sebenarnya mempunyai peluang untuk mempunyai
bisnis yang sama yaitu Tour & Travel, tapi hingga sekarang saya belum bisa
memanfaatkan peluang itu. Padahal saya untuk memulai bisnis ini gratis, tanpa
dipungut biaya sepeserpun, karena saya sudah menjadi agen atau reseller untuk
PPOB dan voucher games online yang menjadi side business saya yaitu warnet. Ah
saya pun akhirnya berhayal, mudah-mudahan saya bisa belajar teknik dan strategi
dari pakar bisnis Travel, mas Ardans Dachlan yang telah melaunching buku Tour
and Travel Revolution ini serta ingin mengikuti jejaknya, walaupun beda induk
perusahaannya.
Saya datang sedikit terlambat dari acara launching buku
ini, tapi masih bisa mengikuti semua acaranya, karena baru saja dibuka.
Beberapa nara sumber pun sudah hadir, kecuali mas Tengku Wisnu yang absen pada
hari itu. Mereka adalah M.H. Ardans Dahlan, S.T.,sebagai penulis buku; mas Mono
sebagai pemilik gerai Ayam Bakar mas Mono; mbah Ratna Listy, seorang artis yang
juga menekuni dunia kuliner Bebek Jumbo yang gerainya ada di Kawasan Kota
Wisata Cibubur. Mbak Rana ini juga dikenal sebagai Host di sebuah acara TV
swasta nasional yaitu Bedah Rumah. Dan nara sumber yang terakhir adalah mbak
Ida, Dia seorang motivator sekaigus sebagai karyawan Bank Indonesia dan penyiar
TV. Menariknya dia pun menekuni bisnis Tour & Travel ini, dalam waktu 3 bulan
sudah memperoleh keuntungan sebesar 40 juta. Wow!, it's amazing.
Mbak Ratna Listy sedang menyanyikan salah satu lagu (doc: pribadi)
Mas Ardans selanjutnya menceritakan awal mula bisnis travel
dibangun, yaitu ketika beliau memutuskan untuk berhijrah ke Jakarta sebagai
anak band, yang telah menjadi bagian dari kehidupannya. Berkat kegiatan band
inilah yang telah membuatnya dapat keliling tour bersama band-band papan atas.
Kebetulan dia juga punya hobby traveling dan kuliner, maka tersalurkanlah.
Sayangnya perjalanan dunia musiknya tida berlangsung lama
dan tidak mencapai puncak keinginannya. Kejadian ini sempat membuatnya putus
asa. Dengan hobby traveling dan kuliner ini, akhirnya dia memutuskan untuk
mencari peluang dikolom-kolom lowongan pekerjaan di koran. Pencarian itu pun
kemudian terhenti di suatu kolom yang menarik perhatiannya, yaitu di bisnis
Travel and Tour. Dari kantor inilah kehidupan dia bisa berubah total menuju
perbaikan yang benar-benar beda dengan sebelumnya. Ibarat bumi dan langit,
ungkapnya. Alhamdulillah, saya pun ikut senang mendengarnya.
Saat Buku Tour and Travel dilaunching di Gramedia Matraman (doc: Pribadi)
Mas Ardans selanjutnya juga mengungkapkan bahwa pada 12
Desember ini menjadi momen yang sangat penting bagi dirinya, karena peluncuran
buku Tour & Travel Revolution mendapat rekor MURI. Dan yang tidak kalah
membahagiakannya adalah tanggal 12 Desember ini merupakan Ulang tahun itri
tercintanya. Untuk itu dia ingin membagi kebahagiaan dengan membagi 1001
keagenan senilai Rp 3.750.000/orang kepada Pemuda Yatim dan UKM Mikro dan
beliau siap membina mereka di seluruh Indonesia.
Menariknya lagi dari cerita penulisnya, mas Ardans yang
berhasil meraih gelas Sarjana Teknik (S.T), tapi dalam kehidupan sehari-harinya
dia tidak pernah menggunakan ilmunya. Hal ini karena setelah lulus kuliah dan
gagal merintis karier sebagai anak band, justru dia terjun ke bisnis Tour and
Travel, yang bisa dijalankan secara online dari dalam kos nya. Hingga sekarang
bisnis Tour and Travelnya telah mencapai 120 kantor cabang dan beliau membina
ribuan agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Foto bersama setelah penganugerahan MURI sebagai best seller dan
pemberian 1001 keagenan kepada Yatim dan UKM Mikro (doc: pribadi)
Bagaimana dengan rencana tahun 2016? Informasi yang saya
dengar, beliau merencanakan akan membuka cabang di Malaysia dan Singapura,
mengingat pangsa pasar disana cukup besar. Terutama para Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) yang selalu membutuhkan layanan tiket pesawat dan juga jasa lainnya.
Wow! selamat dan sukses ya, mas Ardans. Semoga semua
harapan dan keinginannya bisa terwujud, aamien. Keep up the good work.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar