Kamis, 17 Desember 2015

Terkena Writer's Block Memang Pusing

Ilustrasi Writer'sBlock (doc: techwirl.com)

Tulisan ini sekedar curhatan atau reminder buat sendiri, karena aku dari pagi tidak bisa menulis. Padahal  ide sudah bergelantungan di otak, tapi saatnya mau ditulis mendadak kabur. Makanya ini sengaja buat jumper saja, siapa tahu habis ini terus menjadi lancar dalam menulis. Kalaulah belum, tak apalah untuk pengingat diri bahwa ternyata menulis itu tidak mudah. Bisa ditekuni atau dijadikan kegiata rutin sehari-hari itu bagus. Yang sulit itu membua komitmen agar tidak patah semangat atau berhenti di tengah jalan sebelum  keinginan dan cita-citanya berhasil. 

Mungkin itu yang bisa aku pesankan dalam diri ini yang masih sering angot-angotan atau panas-panasa tahi ayam dalam memulai sesuatu. walnya semangat 45 nya muncul, tapi sayangnya tidak bertahan lama. Ini yang masih sulit dipertahankan atau  diwujudkan sampai benar-benar berhasil. Ah, ngomong memang gampang, praktek itu jauh lebih sulit.


Inilah jeleknya mood yang aku punyai. Setiap hari merasa harus dipaksa untuk menulis. Padahal sudah mencoba untuk menulisnya, tapi sayangnya niat hanya tinggal niat. Komputer tetap on, windows juga sudah terbuka dan siap untuk ditulis. Tapi tetap saja isinya  kosong melompong. Aneh bin gemes rasanya, mau bagaimana lagi harus dibangkitkan lagi moodnya. Padahal nulis sudah dicobanya dan banyaknya tulisan juga sudah ratusan jumlahnya. Masih tetap belum bisa lancar dan semangatnya masih turun naik.

Ah, menulis kok begitu sulit rasanya untuk tetap menyatu dengan diri ini? Maunya memang selangit untuk bisa terus menulis. Apa daya masih terbentur dengan keinginan, belum sampai pada aksi nyata. Duh, mau sampai kapan aku harus terus begini? Berhenti juga bukan menyelesaikan masalah. Malah tambah kendur nanti pikiran ini. Belum lagi dengan tangan dan jari-jemariku, tambah kaku kalee. Apa boleh buat, aku harus tetap menekuni biar lambat tapi pasti.

Semoga saja kebuntuan ini hanya sesaat. Selebihnya aku bisa menulis lancar dan mengalir ide-ideku seiring dengan berjalannya waktu dan belajar yang tidak pernah berhenti. Itu yang kutunggu-tunggu, tetap bisa menulis kapan saja dan dimana saja. Siang malam, panas maupun hujan aku bisa terus menulis untuk diriku dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar