Rabu, 26 Agustus 2015

Aku adalah Tenaga Pemasar untuk Bisnisku Sendiri

Terasa lama memang aku tidak menulis di blog, baik di blog keroyokan Kompasiana maupun di blog pribadiku ini. Aku tidak tahu apakah kesibukan daratku bisa dipakai sebagai excuse atau hanya alasan karena aku malas, tidak ada waktu atau tidak sempat untuk mengembangkan hobiku yang baru ini. Tapi yang jelas prestasi menulisku sudah menurun drastis. Terlihat dari tidak adanya update tulisan dalam blog ku ini.

Semoga kesadaranku untuk menulis kembali tumbuh dengan suburnya seiiring dengan naiknya minatku dalam dunia investasi dan asuransi. Karena kedua bidang ini sekarang sedang aku geluti dalam dunia nyata dan tentunya aku juga ingin mewujudkannya dalam bentuk tulisan, sehingga blogku benar-benar menjadi branding tersendiri. Tanpa aku secara langsung menjelaskan atau mempromosikannya keluar, orang sudah tahu siapa diriku yang sebenarnya. Tentunya jalan termudah untuk mengenalnya adalah melalui tulisanku ini, karena aku sendiri tidak lain adalah tenaga pemasar bagi bisnisku sendiri.

Dengan dua kegiatan daratku yang sungguh menyita ini, aku ingin benar-benar mencapai financial freedom. Itulah cita-cita yang hendak aku raih di masa depan. Tak apalah saat ini aku masih terseok-seok, tapi aku yakin suatu saat aku bisa menggapai dan menikmatinya, asalkan aku mau berusaha. Tak perlu lagi aku disibukkan oleh berbagai acara untuk kumpul-kumpul sana sini yang tidak perlu, apalagi kalau hanya sekedar mendapatkan goodie bag dan makan siang gratis. Tapi tujuan utamaku untuk mengedukasi masyarakat menjadi terbengkelai. It's just no no.

Bukankah dengan hadir pada suatu acara berarti aku mau menjadi tenaga pemasar atau corong bagi suatu perusahaan. Hmmm, not anymore. Aku mempunyai kesibukan tersendiri dan aku harus mengembangkan bisnisku sendiri untuk bisa menjadi besar dan lebih besar lagi tentunya. Bukankah begitu sebagai pemilik bisnis kalau ingin sukses?

Amien and semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar