Terus terang saya suka membaca kisah orang-orang sukses. Tidak terkecuali orang yang sukses dalam mengelola keuangannya, yang berarti mereka adalah orang kaya. Apa dan bagaimana mereka bisa mencapai pada posisi itu. Tentunya mereka mempunyai kiat atau kunci yang bisa kita pelajari. Itulah sebabnya saya ingin mencari tahu bagaimana mereka bisa pada posisinya sekarang. Bagi saya tidak ada salahnya untuk belajar, agar kita bisa terhindar dari cara-cara yang salah dan akhirnya justru memperlambat untuk mencapainya.
Ternyata kunci untuk menjadi orang kaya salah satunya adalah karena kepandaiannya dalam mengelola uang secara efektif dan efisien. Hal ini karena mereka menyadari adanya tantangan yang akan
dilalui di masa mendatang. Itu sebabnya mereka selalu menerapkan prinsip efisiensi dalam
pengelolaan keuangan.
Disamping itu kebanyakan orang kaya lebih memilih mengurus sendiri uang mereka.
Hanya sebagian kecil yang mempercayakan pengelolaan kekayaannya pada
perencana keuangan. Ini bukti betapa pentingnya mengelola keuangan
untuk menjadi kaya, bahkan mempertahankan kekayaan.
Seperti yang dilansir dalam laman CNBC, sebuah survei yang dilakukan Bellomy Research
mengungkapkan bahwa mayoritas orang kaya memilih mengurus sendiri
kekayaannya. Survei ini dilakukan terhadap 1.064 investor yang memiliki
aset minimal USD 50.000 sampai lebih dari USD 10 juta. Hasil survei tersebut juga menyebut sekitar 75 persen orang kaya lebih memilih menanamkan investasi di dalam negerinya.
Oleh karena itu mayoritas orang kaya menghindari kesalahan pengelolaan uang
yang mengancam kekayaan mereka. Salah sedikit dalam mengelola uang, maka akan susah menjadi kaya, bahka orang kaya bisa jatuh miskin.
Berikut berbagai kesalahan dalam pengelolaan keuangan seperti yang ditulis dalam laman lifehack.org adalah:
1. Hindari Pengeluaran besar
Kebanyakan orang saat ini menerapkan
prinsip yang salah dalam mengelola keuangan. Prinsip tersebut adalah
memperbesar pengeluaran ketika memperoleh pendapatan lebih seperti adanya kenaikan gaji. Menghabiskan uang untuk hidup sebaiknya kurang atau di bawah dari
pendapatan. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan kekayaan mereka. Jadi intinya jangan besar pasak daripada tiang.
Misalnya, Sir John Templeton yang menjadi investor legendaris dan
juga seorang miliarder yang menyimpan lebih 50 persen pendapatannya.
Prinsip ini bahkan telah diterapkan semenjak dia masih kecil ketika
hidup dengan keuangan terbatas.
Untuk menjadi kaya dan sukses, sebaiknya kita menyimpan 10 hingga 15
persen dari setiap penghasilan yang kita peroleh. Belajarlah hidup di bawah atau kurang dari
pendapatan yang ada. Ini memang butuh waktu, tapi belajarlah menghemat
uang.
2.Hindari Terpaku pada Harga
Kesalahan yang kedua dalam pengelolaan keuangan
adalah terpaku pada harga, bukan pada nilai. Padahal, nilai dan harga adalah
dua hal yang berbeda dan harus diperhatikan. Lebih baik kita fokus pada
nilai suatu barang ketimbang harga.
Sebagai contoh, orang kaya lebih memilih untuk membeli barang
mahal dengan kualitas baik ketimbang barang murah tapi tidak
berkualitas. Itulah sebabnya mereka rela mengeluarkan uang banyak. Namun barang tersebut
bisa bertahan selama bertahun tahun, asal dirawat dengan cara yang tepat. Hal ini juga yang menjadi perhatian orang kaya dalam
memajukan bisnisnya. Mereka selalu mempertimbangkan prospek investasi
masa depan. Jadi kuncinya adalah membeli produk berkualitas tinggi yang bisa tahan untuk waktu yang lama.
3. Hindari Perencanaan yang Kurang Matang
Kehidupan terus berjalan dan akan
berubah setiap waktu. Salah satu perubahan besar adalah ketika kita mulai menikah. Hal ini tentu saja memerlukan sikap yang baru pula dalam
mengelola keuangan. Termasuk didalamnya melakukan penyesuaian ketika hidup kita berubah
secara signifikan. Untuk itu yang menjadi kunci adalah aturlah keuangan jangka panjang dengan perencanaan yang matang.
4. Hindari Sikap Puas dengan Penghasilan Stagnan
Banyak orang orang mengaku puas dengan
peningkatan pendapatan hanya sebesar 1-3 persen. Mereka tidak pernah
memikirkan untuk mendapat uang lebih banyak dari celah yang lain.
Kondisi ini sangat disayangkan karena kenaikan pendapatan jadi tidak ada
artinya karena tergerusoleh inflasi yang juga ikutan naik.
Orang kaya selalu mencari cara untuk mendapatkan penghasilan lebih.
Peningkatan pendapatan akan memberikan kesenangan pribadi serta rasa
aman menjalani hidup ke depannya. Begitu juga orang sukses akan selalu mengambil tindakan untuk meningkatkan pendapatan
mereka.
Sebagai contoh, banyak orang sukses mengambil kursus dan
menyumbangkan ide untuk meningkatkan produktivitas di perusahaan. Ini
adalah salah satu cara 'meminta' uang lebih banyak. Dengan demikian kita harus terus berusaha untuk menemukan gairah kerja dan belajar untuk mendapatkan bayaran lebih tinggi.
5. Hindari Mengabaikan Laporan Keuangan
Sayangnya kebanyakan orang saat ini menyepelekan
dan mengabaikan laporan keuangannya. Sangat jarang orang yang selalu
melihat catatan pendapatan dan pengeluaran mereka per bulan maupun per
tahun. Untuk mencapai kesuksesan dan menjadi orang kaya memang membutuhkan waktu
dan perubahan kebiasaan. Maka mulai sekarang, kita harus terbiasa memantau
laporan keuangan.
Itu sebabnya orang sukses selalu menyediakan waktu untuk meninjau laporan keuangannya seperti investasi, rekening bank, kartu kredit dan lain
sebagainya. Ketika mereka mendeteksi kesalahan atau kelalaian, dengan segera mereka
bisa bertindak. Mulailah sekarang kita buat pengingat di kalender atau di telepon genggam untuk melihat laporan keuangan yang kita punya.
6. Tidak ada keseimbangan
Mencari uang dan mengejar kekayaan
merupakan hal yang wajar dan sah dalam hidup. Mempunyai banyak uang
tentu akan meningkatkan akses kita ke teknologi, kesehatan dan rekreasi. Namun, sayangnya kebanyakan orang lupa menjaga keseimbangan dalam mengejar
kekayaan. Mereka terlalu sibuk mencari uang dan mengabaikan masalah
lainnya.
Padahal orang sukses adalah orang yang memahami keuangan hanyalah salah
satu aspek kesuksesan. Masih banyak aspek lain seperti kesehatan.
Mengejar kekayaan dan mengabaikan kesehatan adalah strategi yang buruk. Untuk itu kuncinya adalah tinjau ulang tujuan pribadi dan lihat apakah kita sudah memiliki keseimbangan antara tujuan keuangan, karir,
keluarga, kesehatan dan lainnya.
****
Sekedar share pengalaman dari orang-orang yang sudah kaya. Semoga kita bisa mengikuti jejaknya, walaupun sekarang belum dapat posisi disana. Siapa tahu dengan belajar dari pengalaman akan lebih mengarahkan kita dan mempercepat keinginan untuk bisa mencapainya. Tidak ada salahnya kita menjadi bagian dari orang kaya, asalkan kita bisa memberikan manfaat yang lebih pada orang lain.
Semoga dengan menjadi orang kaya, akan lebih banyak masyarakat yang terbantu dengan harta kita, amien.
Semoga dengan menjadi orang kaya, akan lebih banyak masyarakat yang terbantu dengan harta kita, amien.
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
BalasHapuspinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: victoriamichaelloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Mrs Victoria