Arisan Mapan - Bersama Semua Menjadi Terjangkau

Flier/brosur untuk Bergabung Arisan Mapan (doc: mapan.id)

Saya mungkin salah seorang yang baru mendengar istilah Arisan Mapan. Padahal saya boleh dibilang hampir tiap hari membuka dan baca berita online. Tapi sayangnya saya belum atau bahkan tidak pernah membaca informasi tentang Arisan Mapan sampai teman saya mengajak untuk ikut acara Blogger Gathering. Dalam tawaran tersebut memang tidak disebutkan jenis pertemuan itu, dia hanya mengatakan  lokasi pertemuan berada di belakang Blok M. 

Sehari sebelum hari H, saya mendapatkan email dari mbak Lydia Zein yang menyebutkan Blogger Gathering tentang Arisan Mapan. Tanpa pikir panjang, saya pun ikut mendaftarnya. Namun pertanyaan apa itu dan bagaimana cara kerjanya masih tetap menggelayuti pikiran saya. Terdorong oleh rasa ingin tahu, maka saya putuskan untuk berangkat.

Sayangnya perjalanan ke tempat acara tidak mulus dan tidak seperti yang saya harapkan. Lokasi Blok M yang sudah menjadi tempat mangkal saya mendadak saya lupa, karena terkecoh dengan pesan WA dari mbak Lydia yang meminta saya masuknya lewat blok A.

Otak saya langung berpikir, mana yaa Blok A dan saya terus berusaha memetakan lokasinya. Karena saya belum menemukan arah yang pasti, saya menanyakan ke salah satu penumpang dan supir bus Metromini yang saya naiki. Akhirnya mereka menyuruh saya untuk naik Metromini jurusan lain daripada jalan terlalu jauh. Ditengah jalan saya meminta Kernet untuk turun, takut sudah kejauhan dan saya pun bertanya lagi ke seseorang yang berjualan di pingggir jalan. Dia menyarankan saya untuk jalan terus sampai lampu merah dan belok kanan.

Namun apa dinyana, ternyata itu sudah kejauhan dan bahkan terlalu jauh sampai Jln Lanjar atau apa ke arah Pasar BlokA. Akhirnya saya balik lagi ke arah Blok M dan dalam waktu 20 an menit saya sampai ke lokasi. Tentunya dengan bertanya kesana kemari. Beginilah resiko kalau tidak tahu persis alamatnya, capek di jalan dengan dipingpong sana sini, heheheh. 

Tapi Alhamdulillah saya sampai tujuan dengan selamat, walaupun acara inti sudah selesai. Tanpa mengurangi apresiasi yang mengundang, di tengah acara makan siang, saya coba mendengarkan apa yang baru saja didiskusikan. Kebetulan dalam satu meja dengan saya ada salah satu team dari Arisan Mapan. Saya juga sesekali bertanya ke teman sebelah,  apa yang saya masih belum paham. Maklum tanpa mendengarkan sendiri memang harus siap buka telinga dan buka mulut, agar tidak salah paham dalam menjelaskannya di group arisan saya nanti.

Saat makan siang pun kami menyempatkan untuk berdiskusi tentang 

Arisan Mapan ini (doc: mapan.id)

Sekilas penjelasan tentang Arisan Mapan

Arisan memang sudah  bukan suatu kata yang asing di telinga kita. Bahkan boleh dibilang sudah menjadi budaya di sebagian masyarakat kita. Berbagai pertemuan antar teman, sahabat dan saudara sering wujud akhirnya adalah arisan. Alasannya untuk lebih mudah  mempertemukan mereka kembali. Tanpa ada ikatan, banyak diantara kita yang males untuk datang. Begitulah alasan yang saya dengar. 

Saya sendiri juga beberapa kali diajak bergabung untuk ikut arisan ibu-ibu di RT,  dan arisan - arisan yang lainnya. Bahkan saya pernah diajak ikut arisan untuk para lansia, ketika bertemu dengan teman satu Kampung dalam suatu acara di mesjid. Ups! yang terakhir ini membuat saya sedikit tersenyum. Waduh saya belum pensiun dan saya masih aktif dan gesit kesana kemari, maka saya pun menolaknya.

Antusiasme para peserta mendengarkan penjelasan tentang Arisan Mapan 

(doc: mapan.id)

Namun menariknya dengan Arisan Mapan yang dikembangkan oleh PT Ruma (Rekan Usaha Mikro Anda) adalah  arisan yang awalnya lahir dari kearifan lokal bermetamorfosis jadi sebuah sistem pemberdayaan ekonomi mikro yang lebih moderen, karena berbasis teknologi aplikasi dan lebih concern terhadap peningkatan daya saing bagi pelaku yang mempunyai penghasilan kurang. Oleh karena itu Arisan Mapan diharapkan akan membantu masyarakat, mendapatkan akses memiliki barang berkualitas dengan harga terjangkau yang bisa dilakukan dari rumah. Dengan demikian kita tidak perlu lagi pergi ke mal, karena barang akan diantar sampai ke rumah. 

Disamping itu, kesuksesan PT Ruma dalam menggulirkan Arisan Mapan dengan menggandeng dan membantu kelompok arisan tradisional yang tersebar di  Jawa dan Bali, menjadikan Arisan Mapan sebuah daya ungkit untuk menaikkan level ekonomi kerakyatan. Hal ini karena Arisan Mapan  mengusung semangat gotong royong dengan memanfaatkan teknologi dan menjadi sebuah agen perubahan yang membantu masyarakat memiliki kesempatan yang sama, terutama  para pengguna internet aktif yang lebih dulu nyaman berbelanja barang yang  berkualitas via online.

Ide dibentuknya Arisan Mapan adalah Bersama Semua Menjadi Terjangkau, seperti yang tertulis dalam judul diatas. Dengan didasari oleh konsep gotong-royong, dimana sesama anggota arisan saling membantu, maka Arisan Mapan adalah produk layanan arisan barang yang memudahkan masyarakat meraih barang impian dengan lebih mudah, aman dan nyaman. Hal ini didasari oleh kesulitan sebagian masyarakat untuk memperoleh barang berkualitas dengan cara yang mudah dan terjangkau. Memang kebanyakan yang menjadi anggota adalah ibu-ibu dan para wanita yang menjadi target dari startup ini. 

Inilah para pemenang kompetisi (doc: mapan.id)

Arisan ini dipimpin oleh seorang Ketua Arisan Mapan untuk setiap kelompoknya. Seorang Ketua Arisan nantinya akan memperoleh penghasilan tambahan berupa bonus dari kelompok Arisan yang dibentuknya. Yang menarik adalah penghasilan tambahan ini diperoleh tanpa modal dan dengan waktu yang fleksibel. Sambil kita  membantu masyarakat, kita bisa meraih barang impian. Disini siapa pun bisa jadi Ketua Arisan Mapan dan setiap ketua arisan akan mendapatkan profit 10% dari setiap barang-barang umum dan 5% untuk barang-barang elektronik, sebagai imbalan dari jerih payahnya. Bukankah begitu?

Saat  ini  PT  Ruma  yang   berdiri  sejak  tahun  2009  dan  terdaftar  di   Kementrian  Perdagangan  dan Asoasiasi  Pedagang  Langsung Indonesia (APLI),  mempunyai   keanggotaan  yang  telah  berkembang menjadi 70,000 orang.  Jumlah  ini   tersebar  dalam 50  cabang  di pulau Jawa dan Bali dengan puluhan ribu Ketua Arisan.

Cara Bergabung Arisan Mapan

Cara bergabung dalam Arisan Mapan sangat mudah, cukup dengan mengumpulkan anggota Arisan lalu tentukan barang yang ingin dibeli serta jumlah dan waktu setoran. Setelah itu, daftarkan kelompok Arisan dan mulai setor uangnya setiap periode arisan. Informasi pemenang Arisan akan dikirim melalui SMS dan barang pun siap dikirim ke Ketua Arisan.

Berikut kata-kata yang menarik yang saya peroleh dari program Arisan Mapan ini:

Beli Barang Ga Pake Utang,

Arisan Mapan aja!

Bisa Nyicil Tanpa Kredit

Harga Terjangkau

Penghasilan Tambahan Tanpa Modal

Resmi Terdaftar

Yuk daftar jadi Ketua Arisan Mapan, tentunya dengan mengisi formulir lebih dahulu. Selain itu kita bisa dapat penghasilan tambahan dan dapat membantu saudara maupun sahabat terhindar dari utang. Mulia bukan, usaha kita?

Kalau masih ada yang penasaran atau ingin mengetahui lebih jauh tentang Arisan Mapan, silakan menghubungi MELATI (Melayani dengan Hati) di nomor (021) 292236555 atau sms ke 082240094009 atau 085608568090.

Selamat Bergabung!

Foto bersama setelah acara selesai (doc: mapan.id)