Minggu, 02 April 2017

Belanja Mobil Bekas, Kenapa Tidak?

Para peserta sedang serius mendengarkan presentasi tentang Mobil Bekas, 
Solusi Kebutuhan Anda (doc: Admin Komunitas ISB)

Bagi saya yang mempunyai kantong pas-pas an, alias dana yang terbatas membeli mobil bekas adalah pilihan yang terbaik. Kenapa? Karena saya membeli mobil sesuai dengan kebutuhan atau fungsinya, yang penting mesin dan transmisi nya bagus, biasanya mobil itu masih okay untuk dipakai. Namun, saya juga harus sedikit lebih jeli dengan cara melihatnya langsung ke mobilnya dan mencoba test drive. Apalagi kalau kenal dengan penjualnya, biasanya mereka akan jujur. Asal jangan membeli mobil yang sudah tua, kemungkinan sudah berpindah/ berganti tangan lebih banyak, akan sedikit riskan.

Dulu sewaktu saya di Amerika, setiap pembelian mobil bekas, maka pembeli bisa mengecek history secara online dengan membayar beberapa dollar. Tapi keuntungannya pembeli jadi tahu siapa saja dan apa yang terjadi dengan mobil yang hendak kita beli. Jadi unsur kehati-hatian memang sudah dikedepankan setiap kita mau beli mobil bekas. Keuntungannya lagi membeli mobil bekas adalah kita bisa juga pinjamkredit di back asalkan usiadari mobilitu tidak lebih dari 5 tahun.


Bayangkan sudah murah harganya dibanding beli mobil baru. Pembeli pun dapat mengajukan kredit dan kalau kita hati-hati mobil yang sudah kita beli, bisa dijual kembali asalkan kondisi mobil itu masih bisa dipakai dan ada orang lain yang berminat atau membutuhkannya. Jadi sebenarnya tinggal pandai-pandainya kita menyiasati dan untuk berapa lama pemakaian. Itu pengalaman saya dulu di Amerika dalam hal jual beli mobil bekas.

Setelah kembali ke Indonesia memang saya belum menggeluti dunia otomotif secara langsung. Tapi  sudah pernah mendangar cerita dari adik, ketika dia beli mobil bekas. Gampang-gampang sulit sih atau untung-untung an boleh dibilang. Kalau calon pembeli sedikit tahu tentang dunia otomotif masih mending atau paling tidak bawa mekanik untuk mengecek kondisi mobil juga bisa. Hal ini dilakukan karena mungkin belumada perusahaan atau market place yang menjual jasa tentang sejarah kepemilikan mobil, siapa saja pemiliknya dan kenapanya. Mungkin itu yang membuat sedikit rumit membeli mobil bekas di Indonesia.

Namun jangan khawatir, kini kita bisa mendatangi atau mengecek ke Mobil123.com, sebagai Portal Otomotif No 1 di Indonesia untuk  memperoleh informasi lebih banyak tentang pasar mobil bekas ini. Saya termasuk salah satu yang beruntung karena bisa hadir pada acara diskusi yang bertema, "Mobil Bekas, Solusi Kebutuhan Anda".

Bapk Indra Prabowo (Managing Editor Mobil123.com)

Fischer Haloman sedang memberikan presentase (doc: pribadi) 

Acara ini diadakan oleh Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (Komunitas ISB) bekerja sama dengan Mobil123.com di the Hook Resto & Bar. Hadir pada acara terseut beberapa narasumber yang  ahli di bidangnya, yaitu: Halomoan Fischer, selaku Chief Operating Officer PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88) dan Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director Hyunday Mobil Indonesia. Sementara dari Mobil123.com turut hadir Joe Dische, selaku Chief Financial Officier (CFO) Icar Asia (Group Mobil123.com) turut memberikan sambutan dan Indra Prabowo (Managing Editor Mobil123.com) selaku moderator.

Ternyata membeli mobil bekas bisa jadi solusi bagi  masyarakat. Beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh diantaranyaadalah harga yang lebih murah, terus mobil bisa langsung dipakai dan nilai depresiasinya yang rendah. Pasar mobil bekas ini justru ramai menjelang Idul Fitri, dimana sebagian masyarakat memilih untuk membeli mobil bekas ketimbang mobil yang baru. Salah satu alasannya adalah karena bisa langsung dipakai untuk mudik dibandingkan membeli mobil baru yang masih harus menunggu kelengkapan surat-suratnya lebih dahulu, ungkap Fischer pada acara diskusi terseut.

Dia menjelaskan plus dan minusnya membeli mobil bekas. Yang jelas semua itu ada sisi positif dan negatifnya. Demikian juga ketika kita membeli mobil baru pun, belum tentu sempurna.

Perhitungan secara statistik memang, depresiasinya hanya pada tahun pertama,karena selanjutnya harga bakal turun. Jadi jika kita membeli mobil bekas, keuntungannya akan seimbang yang diperoleh konsumen. Yang terpenting adalah kita memang harus jeli dan mencoba menelusuri riwayat mobil itu  dan bagaimana kepemilikannya.

Bapak Hendrik Widjaja sedang memberikan presentasinya (doc: pribadi)

Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Hendrik Wiradjaja. Menurutnya pangsa mobil bekas di Indonesia tergolong tinggi. Itu sebabnya Hyundai Mobil Indonesia ikut terjun dalam bisnis mobil bekas, dengan salah satu divisi mobil bekas, yaitu di Autosafe. Bahkan mereka memberi jaminan mau membeli kembali kendaraan Hyundai selama 3 tahun sejak pembelian atau 65.000 km, mana yang lebih dahulu dicapai.

Namun perlu diingat, program Autosafe ini sebenarnya bukan berfokus pada bisnis, tapi bentuk support dari PT Hyundai Indonesia, dimana visi dari program Autosafe adalah berusaha memberikan kepercayaan dan rasa aman pada pelanggan akan resale value used car (Trusted & Safe). Untuk bisa  dijual kembali, tentunya harus melalui pengecekan lebih dahulu, bagaimana unit dan dokumennya. Terus dicek kondisi mesin dan body mobil terseut, barulah mobil bekas program Autosafe baru bisa dijual kembali.

Memang menjual mobil bekas itu tidak mudah. Tapi kami di Autosafe berusaha menjelaskan secara rinci kepada calon pembeli, agar konsumen mendapat rasa aman dan nyaman. Bagaimana pun juga mobil bekas berbeda dengan mobil baru. Untuk itu perlu juga diperhatikan pemakaian kilometernya, jangan sampai saat mau menjualnya kembali sudah melebihi batas maksimum penjualan.

* * *

Saya beruntung bisa mengikuti acara yang diadakan oleh Mobil123.com. Walaupun sampai saat ini belum sempat membeli mobilnya. Berdasarkan pengalaman dulu di Amerika dan tambahan informasi yang saya peroleh dari mengikuti acara di Mobil123.com ini membuat saya tidak ragu lagi untuk membeli mobil bekas suatu saat nantinya. Paling tidak, saya bisa mendapatkan mobil dengan kualitas dan layanan purna jualnya.

Sudah barang tentu ada plus dan minusnya membeli barang/mobil bekas. Namanya saja mobil bekas, pasti sudah pernah dipakai oleh orang lain. Bagaimana pemakaian sebelum-sebelumnya akan mempengaruhi kualitas dari mobil bekas yang diinginkan. Namun selama kita tahu tampat yang dapat dipercaya untuk membeli dan menjualnya kembalimobil bekas, perasaan ragu dan bimbang akan sedikit tereliminasi. Apalagi kalau kita hanya mau memakai mobil/kendaraan beberapa tahun saja, habis itu mau dijual kembali, kenapa kita mesti pusing mau membeli mobil yang baru. Iya tidak???

Nara sumber dan tamu speacial dari Icar Asia (Joe Dische dan Hammish Stone)
Doc: Admin Komunitas ISB

Informasi baru yang berguna tentang pasar mobil bekas saya peroleh pada acara diskusi yang diadakan oleh Mobil123.com, yang menjadi portal terlengkap di Indonesia dengan lebih dari 200,000 listing kendaraan. Paling tidak informasi pembelian mobil bekas bisa menjadi salah satu alternatif yang perlu dipertimbangkan ketika kita mau membeli mobil. Siapa tahu jodoh kita justru dengan membeli mobil bekas, heheheh.

22 komentar:

  1. Kalau tau tips da trip membeli mobil bekas, benefit yang didapat setara dengan uang dikeluarkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yaa sekarang kita sudah tahu ilmunya, nggak buta lagi. Apalagi kalau dipakainya 2 tahun, mending beli mobil bekas saja. Datang/cek lah ke mobil.123. Makasih sudah mampir, mas Agung

      Hapus
  2. nah ini penting banget biasanya pembeli yg mencari mobil bekas suka bingung mau beli mobil bekas harus nyari kemana lg, jd mobil123.com ini emang berguna banget yak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, beruntung kita hadir,jadi info nya benar-benar bermanfaat. Terima kasih bang Indra sudah mampir.

      Hapus
  3. Kalau mau beli mobil sesuaikan dengan budget. Kalau gak mau repot bisa pilih mobkas sebagai pilihan utama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Budget dan lamanya pemakaian sih kalau aku. Kalau cuma sebentar 1-3 tahun saja, yaah mending yang mobkas. Uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan yang lainnya. Tks sudah mampir, bang Yusep

      Hapus
  4. Mobil bekaspun oke kok, asal kita tahu tempat yang tepat untuk memebelinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, saya juga pernah nyoba beli beberapa kali. memang harus hati-hati, jangan asal beli. kalau tidak mau kecewa. terimakasih,mak Nefertiti Sudah mampir.

      Hapus
  5. Beli mobkas enaknya selain harga murah gak bikin nguras kantong, trus bisa langsung di pakai...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi sekerang sudah menjelang lebaran,ayo siapin budget untuk mudik, biar enak sekalian bisa dipakai buat silaturakhim ke tempat-tempat saudara. Terima kasih bang Teddy sudah mampir,salam.

      Hapus
  6. Mobil bekas, asal kita tahu tips membeli akan dapat benefitnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Murah lagi yaa, why not? Yang penting fungsinya dah dapat, nggak nguras kantong lagi.Thx again,

      Hapus
  7. kalo beli mobil bekas sesuai kebutuhan dan tidak mengharap lebih dari apa yang diinginkan pasti sueneng, tapi harus baca tulisan iini dulu nih rekomend tips nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuncinya memang harus hati-hati,jangan asal beli. Kalau kita beli dari orang yang kita kenal itu lebih bagus. Tapi paling tidak pergi ke dealer ternama seperti mobil123.com ada kepuasan tersendiri. terima kasih sudah mampir,Bang Ono.

      Hapus
  8. Iya tuh, bawa orang yg paham otomotif biar dia yg ngecek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, untuk lebih amannya daripada baru dipakai sebentar sudah rusak. Boleh juga dicoba beli di mobil123.com, salah satu agen mobkas yang bisa dipercaya. Terima kasih sudah mampir,mbak Widya

      Hapus
  9. pastinya mba liat kantong juga, paling ideal mobil bekas, kondisi bagus dan pas dikantong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, setuju. Perlu sedikit pertimbangan atau kehati-hatian. Namanya saja mobil bekas, tapi siapa tahu jodohnya disana, maksudnya dapat rezeki yang bagus disana. Terima kasih sudah mampir, mbak Hanni.

      Hapus
  10. Wah, enak banget nih kl kita bs cek sendiri mobkas yg ingin kita beli secara online ya :)

    Timo
    Blog: Kadungcampur.com

    BalasHapus
  11. Tinggal siapin duitnya saja, terus kita bisa milih sesukanya. Tapi tetap harus ke dealer yang sudah punya nama, biar nggak kejebak. Paling tidak, apa yang sudah kita keluarkan, tidak sia-sia. Bukankah begitu, mas Timo. Salam kenal juga ya, tks sudah berkunjung.

    BalasHapus