Foto bersama sebelum kita semua bubar (doc: Amalliasarah)
Senang rasanya saya bisa hadir pada acara talkshow yang diadakan oleh Halodoc dalam rangka memperingati hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. Tema untuk talkshow kali ini adalah Tips Menjaga Psikis Anak Sejak Dini dengan narasumber Dr. Tjhin Wiguna Sp.K.J., seorang psikiater specialis anak dan remaja di RSCM.
Acara ini pada dasarnya ditujukan untuk pasangan muda dan orang tua yang memiliki balita. Dengan talkshow ini diharapkan nantinya agar para orang tua bisa mendidik anaknya dengan cara yang lebih baik dan lebih sehat menurut anjuran dokter.
Bagi saya acara talkshow ini serasa flashback apa yang telah saya lakukan dahulu dalam mengasuh atau membesarkan anak. Jangan-jangan apa yang telah saya lakukan tidak baik atau malah mengganggu perkembangan anak. Namun saya yakin tidak ada kata terlambat untuk merubahnya. Saya pun perlu terus mengupdate ilmu, siapa tahu saya bisa share ke teman-teman yang lain, tetangga atau bahkan saudara. Jadi tidak ada ilmu yang sia-sia bukan???
*****
Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh sehat, baik secara fisik maupun psikis/mental. Sayangnya masih banyak orang tua yang terfokus hanya pada pertumbuhan anak, secara fisik dan cenderung melewatkan perilaku dan psikis anak. Padahal membentuk pribadi yang baik harus dimulai sejak kecil.
Hal ini karena pembentukan perilaku dan psikis anak merupakan fondasi bagi si anak untuk tumbuh di lingkungan sosial nanti. Lebih-lebih
kesehatan mental memiliki pengaruh signifikan terhadap sebuah kesuksesan.
Adanya tekanan dan berbagai masalah hidup yang datang silih berganti kerapkali
membuat mental si anak menjadi down. Yang berakibat pada munculnya
perasaan cemas, stres dan despresi.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan maka bisa membahayakan stabilitas dan psikologis anak yang akan berpengaruh pada terganggunya pola pikir dan perilaku, serta gangguan mood. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari serta memicu timbulnya bermacam-macam gangguan jiwa.
Mengingat betapa bahaya efek tersebut, maka kita sebagai orang tua wajib untuk memperhatikan kesehatan jiwa anak semenjak dini. Dr. Tjhin Wiguna Sp.K.J dalam paparan talkshow nya juga menegaskan bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan karakter dan moral anak. Hal ini karena anak biasanya mencari panutan dalam membentuk bahasa, perilaku dan sikap mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua, penting untuk memastikan bahwa bahasa, sikap dan perilaku mereka menjadi panutan yang positif bagi anak.
Sebelum sampai pada acara inti, talkshow ini dibuka oleh Nana Nirmala selaku Marketing Manager Halodoc. Mbak Nana menyapa para undangan yang hadir dan menyampaikan sedikit paparan. Dia mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Halodoc adalah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.
Dia mengatakan bahwa hari anak tentu identik dengan yang ramah dan pro untuk anak. Sayangnya sering diluar kesadaran, segala hal tersebut telah terabaikan oleh sebagian masyarakat atau bahkan kita sebagai orang tua. Hal ini karena pada umumnya orang tua mendidik anak sesuai dengan norma dan budaya yang ada saat ini. Padahal hal itu belum tentu dibenarkan secara medis.
Apalagi sekarang jamannya sudah mulai berubah, anak sudah sangat aware dengan teknologi. Jadi sebagai orang tua perlu arahan untuk mendidik anak sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk itulah Halodoc mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan anak, baik fisik maupun psikis. Tidak lain tuujuannya adalah agar anak tumbuh dengan baik sehingga bisa menjadi penerus bangsa yang sehat di kemudian hari.
Berdasarkan survey dari 1.176 orang di Amerika Serikat ditemukan bahwa dua per tiga dari orang dewasa percaya bahwa nilai moral dari anak telah menurun cukup banyak sejak saat mereka masih muda. Harian the Times melaporkan bahwa peningkatan budaya selebriti dan melemahnya hubungan dalam keluarga menyebabkan menurunnya nilai moral dalam anak.
Ilustrasi anak dengan gadgetnya (doc: sayangianak.com)
Hal ini memang yang banyak terjadi sekarang. Dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat, anak-anak menggunakan gadgetnya bisa berselancar di dunia maya dengan mudahnya. Pada akhirnya mereka menemukan tokoh idolanya. Sementara orang tua, sebagai tokoh panutan yang dilahirkan di zaman old dan mungkin kurang memberikan panutan positif, maka anak-anak akan dengan mudah terbawa arus dan menirunya.
Akhirnya orang tua hanya bisa menyalahkan budaya dan norma yang berlaku di masyarakat. Mereka mengatakan bahwa budaya dan norma kini sudah pudar. Padahal sebenarnya semua bermula dari rumah dan pada diri orang tua itu sendiri. Itu sebabnya kita perlu menjaga psikis anak-anak sejak dini agar anak kita memiliki karakter dan pribadi yang kuat. Hal ini penting terutama ketika saatnya mereka bersosialisasi dalam masyarakat.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini
Kini kita semakin sadar bahwa tidak
hanya fisik yang harus dijaga kesehatannya, namun mental juga perlu
dirawat. Bahkan pada masa anak-anak
perkembangan mental perlu sekali untuk diprioritaskan. Mengingat kesehatan mental memiliki pengaruh signifikan terhadap sebuah kesuksesan. Adanya tekanan dan berbagai masalah hidup yang datang silih berganti kerapkali membuat mental menjadi down yang bisa berefek pada munculnya perasaan cemas, stres dan despresi.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan maka bisa membahayakan psikologis si anak. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari serta memicu timbulnya bermacam gangguan jiwa.
Mengingat bahayanya dari efek tersebut, maka kita perlu membentuk pribadi yang baik dan memperhatikan kesehatan jiwa semenjak dini.
Berikut Tips untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak
Tips ini sekedar contoh saja. Masih ada banyak lagi yang lainnya. Paling tidak, kita sebagai orang tua mencoba berusaha orang tua yang baik untuk menumbuhkan kesehatan mental si anak.
1. Ajarkan disiplin
Beberapa
orang tua mungkin berpikir untuk tidak mendisiplinkan anak karena mereka masih
kecil. Namun faktanya beberapa anak yang tidak displin sejak dini akan
membangkang dan mudah meremehkan sesuatu. Sebagai orang tua, kita perlu menasihati dan memberi contoh dengan cara menerapkan perilaku disiplin.
Rumah
merupakan tempat anak mengenal dan mempelajari berbagai hal. Jika lingkungan
rumah aman dan ramah, maka akan mendukung perkembangan mental si anak dan kita
tidak merasa takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jatuh atau menjatuhkan dan merusak barang-barang berharga yang menjadi koleksinya .
3. Olahraga Teratur
Berolahraga
secara teratur tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan badan. Tapi olahraga
juga memainkan peran penting dalam memelihara mental agar tetap sehat. Dengan membiasakan anak berolahraga secara teratur, maka tubuh dan pikiran akan
terasa fresh..
4. Jujur
Semua orang pastinya pernah berkata bohong. Namun jangan menjadikan berbohong sebagai suatu kebiasaan. Hal ini karena berisiko merusak kesehatan jiwa. Biasanya orang yang suka
berbohong, lama-kelamaan akan terjebak dalam kebohongan besar. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan untuk menjadi contoh sebagai orang tua yang jujur. Tak perlu ditutupi. Dengan demikian hidup juga terasa lebih tenang.
5. Empati
Kita juga perlu mengajarkan kepada anak rasa empati pada orang lain, misalnya dengan menjenguk orang sakit atau merasakan penderitaan orang lain.
6. Berdoa atau mempunyai perilaku spiritual
Konon ada sebuah penelitian terbaru yang mengatakan bahwa salah satu pengaruh terbesar dalam
membangun mental seorang anak adalah seberapa baik sisi spritualnya. Apapun
agamanya selama sisi spiritual ini terpenuhi dan terbekali sejak dini maka anak
tersebut akan memiliki mental yang sehat.
7. Proses itu sangat penting
Mengajarkan
anak untuk memahami bahwa kemenangan atau pencapaian tujuan bukanlah hal yang mudah. Sebagai orang tua, kita perlu membiasakan anak untuk mengikuti
pertandingan, bermain atau olahraga. Cobalah tanyakan perasaan anak
saat ia bermain bersama temannya dibandingkan menanyakan apakah ia memenangkan permainan
tersebut.
Dengan demikian kita tidak menuntut kemenangan, karena semua ada tahapannya. Mungkin kita bisa menambahkan target kemenangan untuk tahap berikutnya.
Dengan demikian kita tidak menuntut kemenangan, karena semua ada tahapannya. Mungkin kita bisa menambahkan target kemenangan untuk tahap berikutnya.
Biarkan anak-anak bermain untuk hal-hal baru dan hal yang membahagiakan karena memang masanya. Tugas kita sebagai orang tua, membatasi dan memilih
permainan apa yang tepat. Disamping itu bermain juga bisa melatih anak untuk belajar bersosialisasi dengan teman-temannya
9. Menghargai diri
Kita juga perlu mengajarkan pada anak untuk menghargai diri sendiri. Hal ini karena tidak ada individu yang sempurna dan bisa menjalankan semua yang ia atau orang lain inginkan
10. Bersenang-senanglah
Kita semua butuh istirahat. Sesekali kita perlu meluangkan waktu untuk bersenang-senang. Misalnya dengan membaca komik, menonton video atau film lucu, bercanda dengan teman, berjalan-jalan, atau lainnya. Suasana tersebut bisa membantu mengurangi stres dalam pikiran, dan pastinya
akan membuat kita bersemangat kembali.
11. Bersyukur
Cobalah melatih diri ke anak untuk selalu mengucapkan syukur. Ada
banyak manfaat yang bisa diperoleh jika kita gemar bersyukur, salah satunya hati
jadi tentram. Hal ini karena tidak ada yang sempurna di kehidupan
ini. Jadi berhentilah mengeluh dan seringlah mengucap syukur kepada Tuhan.
Mental
anak-anak masih lemah, sehingga mereka masih membutuhkan rasa belas kasihan.
Disamping itu, anak juga membutuhkan motivasi dan dorongan
untuk menjadi lebih baik. Apalagi jika anak-anak
masih dalam tahap perkembangan, wajar jika mereka belum bisa menguatkan diri
sendiri.
Dengan saling mendukung, maka anak-anak akan terlepas dari traumanya. Sebagai orang tua, kita juga berusaha mendengarkan dan mengajaknya berbicara, agar mereka bisa meluapkan emosi yang terpendam nya
Dengan saling mendukung, maka anak-anak akan terlepas dari traumanya. Sebagai orang tua, kita juga berusaha mendengarkan dan mengajaknya berbicara, agar mereka bisa meluapkan emosi yang terpendam nya
13. Mewujudkan Hobinya
Ketika kita tahu anak kita mempunyai hobi, maka cobalah untuk mengajaknya berkutat dengan hobinya. Siapa tahu mereka nantinya bisa mewujudkan apa yang diimpikannya. Do what you love and love what you do.
Sekarang Bagaimana dengan Halodoc?
Saya sebenarnya malu, karena baru kali ini dengar aplikasi Halodoc. Benar-benar kurang informasi untuk hal-hal yang berbau aplikasi. Pantes saja saya tidak mempunyai aplikasi di hand phone saya. Tak kenal maka tak sayang benar sekali ada pada saya.
Tapi sekarang saya sudah mendengar dan mengenalnya. Otomatis saya langsung mendownload nya. Semua itu untuk kebaikan saya dan keluarga besar saya. Siapa tahu bisa menjadi berkah bagi yang lainnya dengan cara membantu teman atau berbagi informasi lewat tulisan. Iya tidak?
Halodoc adalah aplikasi kesehatan terpadu berbasis online yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan bagi penggunanya. Caranya dengan mendownload aplikasi di playstore, terus bergabung dengan cara mendaftar lebih dahulu.
Apa manfaat yang bisa diperoleh?
Aplikasi Halodoc dilengkapi dengan 3 fitur utama, yaitu:
1. Apotik Antar
Fitur ini memberikan layanan apotik 24 jam bagi para pengguna dalam membeli suplemen, vitamin dan obat dengan resep dokter dengan cepat dan aman. Menariknya, kita bisa tetap dilayani dengan jumlah pembelian berapa pun. Bahkan ada seorang teman bercerita pembelian dengan seharga Rp 6000 juga dilayani, harganya pun lebih murah.
Halodoc ini bekerja sama dengan ojek online dan bagi pembeli dari area Jakarta, ongkos kirim juga gratis. Benar-benar dimanjakan nih pelanggan nya.
2. Hubungi Dokter
Layanan online 24 jam yang memfasilitasi para pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan ribuan dokter melalui voice call, video call atau chat. Halodoc memiliki tim medis mulai dari dokter umum, specialis anak, internis hingga specialis mata.
Saya sendiri memang belum pernah mencoba service nya. Tapi insha Allah saya akan mencoba nya demi membayar rasa penasaran saya tentunya. Apalagi untuk berbagai konsultasi tidak ada biayanya. Wah saya nggak sabar nih untuk menggunakan jasa nya.
3. Lab Service
Untuk kegiatan Lab ini, Halodoc bekerja sama dengan Prodia dalam memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengecekan kesehatan di rumah maupun di kantor. Jadi benar-benar membantu banget jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk keluar rumah atau kantor. Ditambah Prodia merupakan lab yang terpercaya. Sayangnya Lab Service masih terbatas hanya melayani Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
#PakeHalodoc memang sangat membantu sekali, terutama bagi mereka yang sedang memerlukan perawatan atau konsultasi rutin. Hal ini karena bisa menjadi support tersendiri. Menariknya konsultasi di Halodoc adalah gratis, jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya dan tidak harus antri. Bahkan kita bisa melakukannya dari tempat tidur kalau sedang tidak enak badan.
Sekedar informasi bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Halodoc, bisa mengunjungi
Website Halodoc: www.halodoc.com dan
Instagram Halodoc: @halodoc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar