Selasa, 07 Agustus 2018

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini bersama Halodoc

Foto bersama sebelum kita semua bubar (doc: Amalliasarah)

Senang rasanya saya bisa hadir pada acara talkshow yang diadakan oleh Halodoc dalam rangka memperingati hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. Tema untuk talkshow kali ini adalah Tips Menjaga Psikis Anak Sejak Dini dengan narasumber Dr. Tjhin Wiguna Sp.K.J., seorang psikiater specialis anak dan remaja di RSCM. 

Acara ini pada dasarnya ditujukan untuk pasangan muda dan orang tua yang memiliki balita. Dengan talkshow ini diharapkan nantinya agar para orang tua bisa mendidik anaknya dengan cara yang lebih baik dan lebih sehat menurut anjuran dokter.
Bagi saya acara talkshow ini serasa flashback apa yang telah saya lakukan dahulu dalam mengasuh atau membesarkan anak. Jangan-jangan apa yang telah saya lakukan tidak baik atau malah mengganggu perkembangan anak. Namun saya yakin tidak ada kata terlambat untuk merubahnya. Saya pun perlu terus mengupdate ilmu, siapa tahu saya bisa share ke teman-teman yang lain, tetangga atau bahkan saudara. Jadi tidak ada ilmu yang sia-sia bukan???

*****

Dr. Tjhin Wiguna Sp.K.J sedang memberikan presentasi nya (doc: Amalliasarah)

Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh sehat, baik secara fisik maupun psikis/mental. Sayangnya masih banyak orang tua yang terfokus hanya pada pertumbuhan anak, secara fisik dan cenderung melewatkan perilaku dan psikis anak. Padahal membentuk pribadi yang baik harus dimulai sejak kecil. 

Hal ini karena pembentukan perilaku dan psikis anak merupakan fondasi bagi si anak untuk tumbuh di lingkungan sosial nanti. Lebih-lebih kesehatan mental memiliki pengaruh signifikan terhadap sebuah kesuksesan. Adanya tekanan dan berbagai masalah hidup yang datang silih berganti kerapkali membuat mental si anak menjadi downYang berakibat pada munculnya perasaan cemas, stres dan despresi. 


Apabila kondisi tersebut dibiarkan maka bisa membahayakan stabilitas dan psikologis  anak yang akan berpengaruh pada terganggunya pola pikir dan perilaku, serta gangguan moodDalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari serta memicu timbulnya bermacam-macam gangguan jiwa

Mengingat betapa bahaya efek tersebut, maka kita sebagai orang tua wajib untuk memperhatikan kesehatan jiwa anak semenjak dini. Dr. Tjhin Wiguna Sp.K.J dalam  paparan talkshow nya juga menegaskan bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan karakter dan moral anak. Hal ini karena anak biasanya mencari panutan dalam membentuk bahasa, perilaku dan sikap mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua, penting untuk memastikan bahwa bahasa, sikap dan perilaku mereka menjadi panutan yang positif bagi anak.

Mbak Nana sedang memberikan sambutan pada acara talkshow Halodoc (doc: Amaliasarah)

Sebelum sampai pada acara inti, talkshow ini dibuka oleh Nana Nirmala selaku Marketing Manager Halodoc. Mbak Nana menyapa para undangan yang hadir dan menyampaikan sedikit paparan. Dia mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Halodoc adalah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.

Dia mengatakan bahwa hari anak tentu identik dengan  yang ramah dan pro untuk anak. Sayangnya sering diluar kesadaran, segala hal tersebut telah terabaikan oleh sebagian masyarakat atau bahkan kita sebagai orang tua. Hal ini karena pada  umumnya orang tua mendidik anak sesuai dengan norma dan budaya yang ada saat ini. Padahal hal itu belum tentu dibenarkan secara medis. 

Apalagi sekarang jamannya sudah mulai berubah, anak sudah sangat aware dengan teknologi. Jadi sebagai orang tua perlu arahan untuk mendidik anak sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk itulah Halodoc mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan anak, baik fisik maupun psikis. Tidak lain tuujuannya adalah agar anak tumbuh dengan baik sehingga bisa menjadi penerus bangsa yang sehat  di kemudian hari. 

Berdasarkan survey dari 1.176 orang di Amerika Serikat ditemukan bahwa dua per tiga dari orang dewasa percaya bahwa nilai moral dari anak telah menurun cukup banyak sejak saat mereka masih muda. Harian the Times melaporkan bahwa peningkatan budaya selebriti dan melemahnya hubungan dalam keluarga menyebabkan menurunnya nilai moral dalam anak.

 Ilustrasi anak dengan gadgetnya (doc: sayangianak.com)

Hal ini memang yang banyak terjadi sekarang. Dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat, anak-anak menggunakan gadgetnya bisa berselancar di dunia maya dengan mudahnya. Pada akhirnya mereka menemukan tokoh idolanya. Sementara orang tua, sebagai tokoh panutan  yang dilahirkan di zaman old dan mungkin kurang memberikan panutan positif, maka  anak-anak  akan dengan mudah terbawa arus dan menirunya.

Akhirnya orang tua hanya bisa menyalahkan budaya dan norma yang berlaku di masyarakat. Mereka mengatakan bahwa budaya dan norma kini sudah pudar. Padahal sebenarnya semua bermula dari rumah dan pada diri orang tua itu sendiri. Itu sebabnya kita perlu menjaga psikis anak-anak sejak dini agar anak kita memiliki karakter dan pribadi yang kuat. Hal ini penting terutama ketika saatnya mereka bersosialisasi dalam masyarakat.


Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini

Kini kita semakin sadar bahwa tidak hanya fisik yang harus dijaga kesehatannya, namun mental juga perlu dirawat. Bahkan pada  masa anak-anak perkembangan mental perlu sekali untuk diprioritaskan.  Mengingat kesehatan mental memiliki pengaruh signifikan terhadap sebuah kesuksesan. Adanya tekanan dan berbagai masalah hidup yang datang silih berganti kerapkali membuat mental menjadi down yang bisa berefek pada munculnya perasaan cemas, stres dan despresi.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan maka bisa membahayakan psikologis si anakDalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari serta memicu timbulnya bermacam gangguan jiwa.
Mengingat bahayanya dari efek tersebut, maka kita perlu membentuk pribadi yang baik dan memperhatikan kesehatan jiwa semenjak dini.


Berikut Tips untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak
Tips ini sekedar contoh saja. Masih ada banyak lagi yang lainnya. Paling tidak, kita sebagai orang tua mencoba berusaha orang tua yang baik untuk menumbuhkan kesehatan mental si anak.
1. Ajarkan disiplin
Beberapa orang tua mungkin berpikir untuk tidak mendisiplinkan anak karena mereka masih kecil. Namun faktanya beberapa anak yang tidak displin sejak dini akan membangkang dan mudah meremehkan sesuatu. Sebagai orang tua, kita perlu menasihati dan memberi contoh dengan cara menerapkan perilaku disiplin. 

2. Membuat rumah yang ramah anak


Ilustrasi rumah yang ramah anak bermain (doc:dbunda.net)
Rumah merupakan tempat anak mengenal dan mempelajari berbagai hal. Jika lingkungan rumah aman dan ramah, maka akan mendukung perkembangan mental si anak dan kita tidak merasa takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jatuh atau menjatuhkan dan merusak barang-barang berharga yang menjadi koleksinya .
3. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan badan. Tapi olahraga juga memainkan peran penting dalam memelihara mental agar tetap sehat. Dengan membiasakan anak  berolahraga secara teratur, maka tubuh dan pikiran akan terasa fresh..
4. Jujur
Semua orang pastinya pernah berkata bohong. Namun jangan menjadikan berbohong sebagai suatu kebiasaan. Hal ini karena berisiko merusak kesehatan jiwa. Biasanya orang yang suka berbohong, lama-kelamaan akan terjebak dalam kebohongan besar. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan untuk menjadi contoh sebagai orang tua yang jujur.  Tak perlu ditutupi. Dengan demikian hidup juga terasa lebih tenang. 
5. Empati
Kita juga perlu mengajarkan kepada anak rasa empati pada orang lain, misalnya dengan menjenguk orang sakit atau merasakan penderitaan orang lain. 
6. Berdoa atau mempunyai perilaku spiritual
Konon ada sebuah penelitian terbaru yang mengatakan bahwa salah satu pengaruh terbesar dalam membangun mental seorang anak adalah seberapa baik sisi spritualnya. Apapun agamanya selama sisi spiritual ini terpenuhi dan terbekali sejak dini maka anak tersebut akan memiliki mental yang sehat. 

7. Proses itu sangat penting
Mengajarkan anak untuk memahami bahwa kemenangan atau pencapaian tujuan bukanlah hal yang mudah. Sebagai orang tua, kita perlu membiasakan anak untuk  mengikuti pertandingan,  bermain atau  olahraga. Cobalah tanyakan perasaan anak saat ia bermain bersama temannya dibandingkan menanyakan apakah ia memenangkan permainan tersebut. 

Dengan demikian kita tidak menuntut kemenangan, karena semua ada tahapannya. Mungkin kita bisa menambahkan target kemenangan untuk tahap berikutnya.
8. Berikan anak waktu untuk bermain 


Biarkan anak bermain dengan temannya (doc: educenter.id)
Biarkan anak-anak bermain untuk hal-hal baru dan hal yang membahagiakan karena memang masanya. Tugas kita sebagai orang tua, membatasi dan memilih permainan apa yang tepat. Disamping itu bermain juga bisa melatih anak untuk belajar bersosialisasi dengan teman-temannya
9. Menghargai diri
Kita juga perlu mengajarkan pada anak untuk menghargai diri sendiri. Hal ini karena tidak ada individu yang sempurna dan bisa menjalankan semua yang ia atau orang lain inginkan 
10. Bersenang-senanglah
Kita semua  butuh istirahat.  Sesekali kita perlu meluangkan waktu untuk bersenang-senang. Misalnya dengan  membaca komik, menonton video atau film lucu, bercanda dengan teman, berjalan-jalan, atau lainnya. Suasana tersebut bisa membantu mengurangi stres dalam pikiran, dan pastinya akan membuat kita bersemangat kembali.
11. Bersyukur
Cobalah  melatih diri ke anak untuk selalu mengucapkan syukur. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika kita gemar bersyukur, salah satunya hati jadi tentram. Hal ini karena tidak ada yang sempurna di kehidupan ini. Jadi berhentilah mengeluh dan seringlah mengucap syukur kepada Tuhan.
12. Berikan Support


Ilustrasi orang tua memberikan support kepada anak (doc: sayangianak.com)

Mental anak-anak masih lemah, sehingga mereka masih membutuhkan rasa belas kasihan. Disamping itu, anak juga membutuhkan motivasi dan dorongan untuk menjadi lebih baik. Apalagi jika anak-anak masih dalam tahap perkembangan, wajar jika mereka belum bisa menguatkan diri sendiri. 

Dengan saling mendukung, maka anak-anak akan terlepas dari traumanya. Sebagai orang tua, kita juga berusaha mendengarkan dan mengajaknya berbicara, agar mereka bisa meluapkan emosi yang terpendam nya

13. Mewujudkan Hobinya

Ketika kita tahu anak kita mempunyai hobi, maka cobalah untuk mengajaknya  berkutat dengan hobinya. Siapa tahu mereka nantinya bisa mewujudkan apa yang diimpikannya. Do what you love and love what you do.

Sekarang Bagaimana dengan Halodoc?
Saya sebenarnya malu, karena baru kali ini dengar aplikasi Halodoc. Benar-benar kurang informasi untuk hal-hal yang berbau aplikasi. Pantes saja saya tidak mempunyai aplikasi di hand phone saya. Tak kenal maka tak sayang benar sekali ada pada saya. 

Halodoc Simplifying healthcare (doc: gooegle.com)

Tapi sekarang saya sudah mendengar dan mengenalnya. Otomatis saya langsung mendownload nya. Semua itu untuk kebaikan saya dan keluarga besar saya. Siapa tahu bisa menjadi berkah bagi yang lainnya dengan cara membantu teman atau berbagi informasi lewat tulisan. Iya tidak?

Halodoc adalah aplikasi kesehatan terpadu berbasis online yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan bagi penggunanya. Caranya dengan mendownload aplikasi di playstore, terus bergabung dengan cara mendaftar lebih dahulu.

Apa manfaat yang bisa diperoleh?

Service yang ditawarkan oleh Halodoc (doc: docpri)

Aplikasi Halodoc dilengkapi dengan 3 fitur utama, yaitu:

1. Apotik Antar

Fitur ini memberikan layanan apotik 24 jam bagi para pengguna dalam membeli suplemen, vitamin dan obat dengan resep dokter dengan cepat dan aman. Menariknya, kita bisa tetap dilayani dengan jumlah pembelian berapa pun. Bahkan ada seorang teman bercerita pembelian dengan seharga  Rp 6000 juga dilayani, harganya pun lebih murah.



Halodoc ini bekerja sama dengan ojek online dan bagi pembeli dari area Jakarta, ongkos kirim juga gratis. Benar-benar dimanjakan nih pelanggan nya.

2. Hubungi Dokter
Layanan online 24 jam yang memfasilitasi para pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan ribuan dokter melalui voice call, video call atau chat. Halodoc memiliki tim medis mulai dari dokter umum, specialis anak, internis hingga specialis mata.

Saya sendiri memang belum pernah mencoba service nya. Tapi insha Allah saya akan mencoba nya demi membayar rasa penasaran saya tentunya. Apalagi untuk berbagai konsultasi tidak ada biayanya. Wah saya nggak sabar nih untuk menggunakan jasa nya.

3. Lab Service
Untuk kegiatan Lab ini, Halodoc bekerja sama dengan Prodia dalam memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengecekan kesehatan di rumah maupun di kantor. Jadi benar-benar membantu banget jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk keluar rumah atau kantor. Ditambah Prodia merupakan lab yang terpercaya. Sayangnya  Lab Service masih terbatas hanya melayani Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

#PakeHalodoc memang sangat membantu sekali, terutama bagi mereka yang sedang memerlukan perawatan atau konsultasi rutin. Hal ini karena bisa menjadi support tersendiri. Menariknya konsultasi di Halodoc adalah gratis, jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya dan tidak harus antri. Bahkan kita bisa melakukannya dari tempat tidur kalau sedang tidak enak badan.

Terima kasih MBC yang telah mengundang saya untuk mengikuti talkshow ini. Semoga sharing ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Sekedar informasi bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Halodoc, bisa mengunjungi 

Website    Halodoc:  www.halodoc.com dan 
Instagram Halodoc: @halodoc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar