Foto Bersama sebelum Kami bubar (doc: Mas Ono)
Saya sebenarnya malu kalau ditanya tentang seluk beluk
Blog yang berbayar. Termasuk di dalamnya bagaimana mengoptimize Blog yang
dimiliki. Pasalnya saya sendiri ngeblog masih amatiran. Bukan newbie lagi. Ini
karena jam terbang saya memang sudah lama. Tapi saya tidak pernah kepikiran
bagaimana saya harus mengoptimalkan blog yang saya miliki.
Alasan klasiknya saya belum berniat untuk menjadikan
Blog sebagai pencari uang. Karena saya sendiri sudah sibuk mengurus ini itu.
Jadi saya memang belum kepikiran sampai kesana.
Suatu saat mungkin kalau saya sudah dikejar oleh
kebutuhan. Benar tidak? Maklumlah karena kebutuhan terkadang membuat orang
menjadi begitu aktif dalam berjibaku. Asalkan Halal kenapa tidak? Semoga saja
dunia Blog dan Kepenulisan bisa benar-benar menjadi ladang baru yang bisa terus
saya gali.
Mas Gusti yang bertugas sebagai MC kali ini diacara
CNI Gathering (doc: Ono)
Itu sebabnya saya senang bisa hadir pada acara Content Writer Edisi 2 yang diisi oleh
Ani Bertha founder ISB dan Content
Marketing oleh Niko Riansyah selaku Digital Marketing Spesialist CNI. Acara
ini diselenggarakan atas kerjasama CNI Indonesia dan Indonesian Sosial Blogger
(ISB).
Manfaat SEO & SEM Untuk Bisnis
Niko Riansyah sedang memberikan presentasinya tentang
Content Marketing (doc: Ono)
SEO singkatan dari Search Engine Optimazation, adalah
perangkat penelusur informasi, dari dokumen yang tersedia. Hasil dari pencarian
ini kemudian ditampilkan dalam bentuk daftar atau rangking menurut tingkat
akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hitz.
Sedangkan SEM singkatan dari Search Engine Marketing.
Ini adalah bentuk pemasaran internet, yang melibatkan promosi situs web, untuk meningkatkan
visibilitas di laman hasil dari penelusuran (SERPs) melalui pengoptimalan dan
periklanan. SEM, mencakup taktik SEO, serta beberapa taktik pemasaran penelusur
lainnya
Untuk itu agar SEO kita bagus, maka perlu memperhatikan
On-Page dan Off-Page. On-page itu ibarat kita membenahi isi dalam rumah.
Sementara Off-page berhubungan dengan bagaimana kita menerapkan strategi, yaitu
dengan mengoptimalkan web dari luar.
Hal ini karena Search Engine Optimization,
adalah komponen terbesar dari SEM. Dengan demikian SEO bisa dijadikan indikasi,
seberapa maksimal performa sebuah website. Dulu,
semakin banyak kunjungan, sebuah web akan muncul di peringkat atas google. Tapi
kini industri SEO berubah, mesin algoritma google lebih mengutamakan
informasi berkualitas.
Selain itu, website yang mobile friendly,
lebih tinggi peluang untuk diperhatikan google. Nah, biar web kita terdeteksi
google, barulah dilakukan optimasi –inilah yang disebut On-page.
Ada beberapa hal musti diperhatikan Optimasi On-Page ;
Struktur Website
Semakin alami semakin bagus.
Untuk itu pastikan, meta tag alami ke dalam tag judul. Lengkapi
format h1 – h6, deskripsi image alt-text, internal links.
Format Url
Susun format URL halaman web (misal
geraicni/blog/seo-vs-sem, bukan geraicni/blog?id=4 > pakai kode-kode gitu)
Optimalkan Kecepatan Website
Perhatikan juga kecepatan pemuatan halaman website,
agar website dibuka lancar.
Update Konten Website
Update lah blog secara teratur biar dikenal oleh mesin
penelusur. Kalau kelamaan update blog aakan dianggap mati atau tidak aktif
lagi. Khan sayang sudah capek membangun blog, akhirnya lumutan. Mirip punyaku
yang update nya angot-angotan.
Konten Berkualitas
Sajikan konten yang berkualitas dalam mengupdate.
Tujuannya agar orang bisa bertahan paling tidak 1-2 menit. Tentunya hal ini
merupakan tantangan buat saya tentunya.
Kelebihannya lagi kalau bisa didukung juga dengan info
grafis yang menarik. Dampaknya, pengunjung kerasan, lebih lama bertahan di
situs kita. Aih berat juga ternyata yaa
Kalau sudah dibenahi isi rumah (baca On-Page), Lakukan
Optimasi Off-Page,
Caranya ?
Bangun Backlink
Antar blogger, sangat mungkin bekerjasama, saling
terhubung melalui tukar backlink – ini disebut cara organic. Bisa juga bangun
backlink berbayar. Namun hal ini tidak disarankan, dikhawatirkan masuk backlink
situs judi, dsb. Akibatnya dampaknya jauh lebih buruk. Berhati-hatilah.
Blogging
Coba saja, menawarkan diri, memberi kontribusi pada
blog yang memiliki otoritas tinggi dalam pencarian SEO. Mula-mula gratis, tidak
masalah. Hal ini sebagai strategi, sekaligus untuk upaya self branding.
Submit Url Website.
Kirim URL web, ke Search Engine Submission, seperti
Google, Yahoo (Bing), Amazon – tercatat 300 mesin pencari bisa disubmit.
Sosial Media
Manfaatkan FB, Twitter, Pinterest, Google+ untuk
mempromosikan web atau blog. Yaah, semua cara perlu dicoba, iya nggak?
Perpanjang Domain
Usahakan perpanjang langsung 2-3 tahun kedepan. Hal
ini ditujukan untuk meningkatkan kredibilitas sebuah domain, di mata google.
Sedangkan untuk mengaplikasikan SEM, konon tidak seribet
SEO. Hal ini karena SEM berbayar. Jadi cukup memasang kata kunci yang
ditentukan iklan, otomatis muncul di urutan paling atas mesin pencari.
SEM melibatkan iklan berbayar, seperti google Adwords,
FacebookAds, Iklan Bing, Yahoo dsb. Tidak perlu ikut repot, tinggal menentukan
target audiens. Pembayaran SEM, bisa dilakukan dengan metode PPC /
Pay-Per-Click. Jadi praktislah.
Meski SEM berbayar, tetap harus dioptimasikan, biar
benefit didapatkan semakin optimal.
Berikut
langkah-langkah untuk mengoptimasikan:
Tentukan Kata Kunci yang tepat
Buatkah keyword yang pas. Hal ini karena sangat berpengaruh
pada hasil. Artinya, konten akan didatangi, pada target yang tepat.
Penetuan Teks/Gambar
Teks dan atau gambar, sudah semestinya disesuaikan
dengan konten. Selain manarik perhatian, sekaligus menjawab kebutuhan
pengunjung web. Terbatasnya teks di Google Adword, sangat menantang pengiklan,
membuat sesuatu yang berdampak.
Bidding Biaya Per Click yang Tepat.
Dengan budget yang ada, musti diatur strategi bidding
yang pas dan efisien. Untuk itu, perlu dipastikan web memiliki kategori yang
tepat, saat memulai iklan di google.
*****
Sekarang bagaimana dengan Strategi menjadi Content Writer yang dibawakan oleh Ani Bertha. Masih menyimak dulu, siapa
tahu bisa mengikuti jejaknya.
Ani Bertha sedang membawakan presentasinya (doc: Ono)
1. Tidak ada salahnya untuk mengenalkan diri dulu dengan
mengisi konten gratis. Misalnya dengan menulis di Kompasiana, Citizen6,
Indosiana, dll. Semua itu sebagai porto folio.
22. Jangan lupa gaya penulisan, disesuaikan dengan
karakter sendiri. Hal ini penting, untuk menentukan ciri khas website. Namun untuk
gaya reportase, tetap mengacu pada 5W1H. Jangan lupa, pilih foto (high
resolution) yang sesuai dan masukkan keywordyang tepat,
klasifikasikan pada kanal yang tetap pula.
33. Biasakan membaca draft sebelum dipublis, baru buat jadwal update publis.
Tentunya kalau ada pihak kedua, berarti harus buat kesepakatan.
44. Tentunya it’s no no untuk tindakan plagiat/ copy paste.
Apalagi untuk artikel yang berbayar. Begitu juga gunakan bahasa yang pantas dan
hindari singkatan kecuali yang umum/baku, misalnya BPJS, SMP, SMA, Pemprov
DKI Jakarta. Singkatan ini boleh karena memang sudah umum.
55. Jangan menyebutkan brand secara hard selling,
kecuali dengan persetujuan. Jangan masukkan opini terlalu personal, apalagi ada
unsur kepentingan pribadi.
66. Untuk mencari Ide bisa didapat darimana saja. Misalnya
dengan mengikuti berbagai event (seminar, talkshow), wawancara dengan narsum,
rajin membaca, diskusi dan lain-lainnya.
Selamat kepada para pemenang Live Twitt (doc: Ono)
Kalau semua sudah siap, tinggal Action. Inilah yang
paling berat, karena tanpa Action semua keinginan tidak akan bisa terwujud.
Maka mulailah dengan membuat draft. Bisa dengan membuat outline
biar runut alurnya. Sertakan narasumber yang kredible untuk memperkuat isi
konten. Kemudian buat jadwal yang pas untuk tayang. Kemudian segeralah eksekusi,
tapi jangan lupa self editing. Akhirnya tayanglah itu tulisan.
Wah pasti seneng banget kalau bisa. Apalagi kalau hal
itu pengalaman pertama dapat proyek Content Writer. Iya tidak?. Ngimpi dulu ah! Siapa tahu bisa kesampaian.
Tapi tetap harus dishare ke medsos. Apalagi sebuah artikel,
kecil kemungkinan dibaca orang lain, kalau tidak dipromosikan. Jadi jangan
segan-segan untuk berbagi di medsos. Namun agar pnyajiannya menarik, perhatikan
Text, Gambar, Video atau infografisnya.
Tools untuk pendukung adalah gambar atau infografis. Hal ini bisa
didapatkan secara gratis. Tapi sebaiknya menggunakan milik sendiri. Misalnya
dengan hunting foto, membuat banner sendiri, berlatih membuat ilustrasi. Kalau
terpaksa pinjam orang lain, sertakan sumber yang jelas, terverifikasi dan tidak
hoax.
Hmmm banyak juga yang harus dipelajari ya. Namun dari semua itu, terus menulis dan membuka wawasan akan ilmu baru memang dituntut untut seorang Blogger. Baik untuk dirinya sendiri maupun untuk ditrapkan di tempat kerja nantinya. Syukur-syukur bisa diterima sebagai Content Writer.
Semoga!!!
Tiap belajar SEO, kepala saya mumet. Harus dijelaskan 2-3 kali supaya paham. ALhamdulillah dapat ilmu lagi dari CNI.
BalasHapusAku masih nggak donk. Kali harus 2-3 kali juga untuk bisa paham. Makasih mbak Ani undangannya.
HapusSEO saya masih belajar juga nih Bu :)
BalasHapusMakasih udah hadir ya
Saya juga terima kasih sudah diundangan. Ditunggu acara berikutnya, ngarep.com. Tks
Hapus