Sabtu, 28 Oktober 2017

Say No to Drug (Abuse)

Ilustrasi Say No to Drugs (doc: WisdomHSNews.com)

Sebagai orang tua yang juga Netizen, saya sungguh prihatin dengan maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang sudah masuk ke berbagai wilayah, bahkan sudah sampai ke desa-desa. Jangan-jangan anak saya telah bergaul atau berteman dengan anak-anak yang kurang baik atau telah terpengaruh oleh bujuk rayu dari kawan-kawannya.

Namun kalau dari awal kita sudah memberikan nilai-nilai yan baik pada anak, termasuk di dalamnya pendidikan karakter yang langsung dipraktekkan, maka anak diharapkan akan tahu adanya kesatuan antara kata dan perbuatan dalam pribadi orang tuanya. Hal ini akan memberikan dampak  yang lebih baik buat anak-anak kita, karena bisa menjadi cermin bagi perilaku.

Sayangnya apa yang terjadi di luar atau di masyarakat seringnya berlawanan dengan apa yang bisa dilakukan di rumah. Disinilah terjadinya pertentangan bathin bagi si anak, mereka akan bermain antara apa yang dilihat diluar rumah atau dengan kebiasaan yang sudah dilakukan setiap harinya di rumah. 

Tentunya para orang tua berharap kalau anak-anak kita akan pegang teguh pada keimanan maupun karakter baik yang sudah tertanam  di rumah. Makanya bagaimana pun juga pendidikan karakter, budi pekerti  dan contoh perilaku yang baik sangat penting untuk ditanamkan kepada anak-anak kita sejak dini.

Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati atau menyembuhkan?. Mencegah para remaja maupun orang dewasa dari peyalahgunaan narkoba, sebetulnya tidak rumit, asalkan kita tahu apa yang harus dilakukan dan yang dihadapi.

Ilustrasi Preventian is Better than Cure (doc: ReviewMantra.com)

Berikut 7 langkah pencegahan suatu penyakit untuk menghindarkan seseorang dari pemakaian dan penyalahgunaan zat-zat berbahaya (Say No to Drug (Abuse)

1. Menanamkan pemahaman hidup sehat sejak usia dini

Sebagai orang tua, kita harus menanamkan perilaku hidup sehat bagi anak-anak kita. Misalnya asupan makanan/minuman apa yang baik bagi tubuh dan asupan makanan/minuman apa yang berbahaya. Ini akan mempertajam kesadaran akan tubuhnya sendiri yang harus dirawat dengan baik. 

Begitu juga perilaku hidup sehat akan lebih baik jika diajarkan sedari anak masih kecil, karena akan melekat selamanya di memori otaknya. Beitu juga menanamkan hidup sehat dengan berolah raga secara rutin menjadi kelanjutan dari langkah sebelumnya.

Akhirnya para orang tua dituntut untuk menjadi role model bagi anak-anak dengan memberikan contoh yang baik bila ingin anaknya berperilaku baik. Seringkali kita sebagai orang tua lupa bahwa anak-anak kita belajar dari tingkah laku dan perilaku, yaitu  dengan cara melihat dan memperhatikan setaip harinya dari bayi sampai dengan remaja.

Anak-anak kita belajar dengan meniru dari orang yang kesehariannya berada paling dekat dengan mereka. Tidak seharusnya para orang tua merokok atau meminum alkohol di depan anak-anak, kalau para orang tua tidak menginkan anak-anak meniru atau mencoba-coba dan menyalahgunakan narkoba.

2. Pemahaman akan adanya racun di sekeliling kita

Memberikan pemahaman sedini mungkin akan adanya racun di sekeliling kita, akan sangat bermanfaat dan dapat menyelamatkan anak-anak kita dari penggunaan zat-zat berbahaya. Penjelasan bahwa ada racun pada tumbuh-tumbuhan seperti jamur dan tumbuhan lainnya yang beracun, racun pada gigitan ular, sengatan ubur-ubur dan binatan lainnya yang berbisa, juga racun yang secara sengaja maupun tidak sengaja diproduksi oleh manusia, seperti polusi asap dari knalpot mobil, asap dan limbah beracun dari pabrik-pabrik, asap rokok dan lain sebagainya.

Mendidik mereka untuk sadar (aware) bahwa zat-zat yang sangat berbahaya bagi tubuh kita berada di sekitar kita dan setiap zat yang sangat membahayakan kesehatan kita harus dijauhi atau bahkan terkadang harus dimusnahkan. Jadi bila suatu saat ia akan berhadapan dengan narkoba yang biasanya ditawarkan oleh teman-temannya, maka diharapkan si anak akan menolah mengkonsumsi narkoba atau zat asing yang dapat membahayakan kesehatan dan hidupnya.

Maka dari itu informasi mengenai racun di sekeliling kita,juga narkoba harus diberikan kepada mereka sedetail dan sejelas mungkin.

3. Memberikan informasi yang akurat dan jelas

Memberikan informasi yang akurat dan jelas mengenai bahaya dari setiap jenis narkoba merupakan kewajiban kita, karena ingin membentengi anak-anak kita atau pun orang lainnya dari bahaya narkoba. Tanpa informasi yang akurat dan jelas, anak-anak belum tentu menyadari narkoba yang ditawari temannya itu berbahaya bagi kehidupannya.

Tetapi bila ia mendapat informasi yang akurat dan jelas mengenai bahaya narkoba  mengenai narkoba, pasti anak-anak akan menolaknya. Seharusnya pemberian informasi yang akurat dan jelas juga harus diberikan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu sub-kurikulum yang wajib diikuti oleh setiap anak.

Misalnya informasi mengenai jenis-jenis narkoba, dampak bila menggunakan bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya apabila tertangkap memiliki atau mengedarkan narkoba. Begitu juga dengan penyakit yang dapat diderita sebagai akibat pemakaian narkoba, yaitu infeksi klep kanan jantung, kerusakan hati atau HIV/AIDS dan sebagainya.

Dengan pemberian informasi yang akurat dan jelas, hampir dapat dipastikan daya tarik narkoba seindah apapun akan sirna dan amblas dibandingkan dengan dahsyatnya dampak kerusakan yang akan diakibatkan oleh zat-zat narkoba itu kepada penggunaannya.

4. Bekerja sama dengan tempat pendidikan (sekolah atau universitas)

Bekerja sama dengan sekolah atau universitas dimana anak-anak menuntut ilmu untuk merancang program pemantauan, pencegahan dan juga program penanggulangan narkoba secara holistik dan sepecifik dengan pusat-pusat pendidikan terseut.

Begitu juga dengan kerja sama yang terkoordinir dengan baik melibatkan setiapsendiri dalam kehidupan di sekolah ataupun kampus seperti: Dosen, Guru-guru, guru BK(Bimbingan Konseling),OSIS,SATPAM/Security, penjaga kantion serta karyawan lainnya di lingkungan sekolah/kampus.

5. Tanggap lingkungan

Orang tua diharapkan selalu tanggap lingkungan di rumah mereka sendiri, dimana anak-anak mereka tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak. Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja menjadi dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai terekspos pada narkoba atau yang sudah kecanduan narkoba.

6. Bekerja sama dengan lingkungan rumah

Kita sebaiknya bekerja sama dengan lingkungan rumah kita seperti Ketua RT, RW serta tetangga yang mempunyai anak seusia atau yang lebih tua dari anak kita. Menjalin hubungan yang baik dengan para tetangga selalu mendatangkan kenyamanan dan keamanan bagi kita.

Kita juga bisa membuat sistem pemantauan keamanan bersama tetangga lainnya yang juga melibatkan ketua RT untuk memantau keamanan umum dan memantau bila ada anak-anak di RT kita yang disinyalir menggunakan narkoba.

Apabila sistem yang dibangun bersama  para tetangga itu kuat, dijamin gejala-gejala penyalahgunaan narkoba di pemukiman kita akan terdeteksi dan dapat tertanggulangi dengan cepat dan baik.

7. Perlunya hubungan interpersonal yang baik

Hubungan interpersonal yang baik dengan pasangan dan anak-anak kita akan memungkinkan kita bisa melihat gejala awal pemakaian narkoba pada anak-anak. Kedekatan hubungan bathin dengan orang tua akan membuat anak-anak merasa nyaman dan aman, menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi kehidupan anak-anak nantinya.

Sebaliknya bisa orang tua sering ribut, cekcok maka akan memengaruhi psikologis sang anak.kegalauan ini bisa memancing anak-anak untukmencoba narkoba dengan bebragai alasan yang dicarinya sendiri. Misalnya karena ingin diperhatikan, sikap masa bodoh terhadap hidupnya, pelampiasan kemarahan, ketidaksenangan atau kesedihan yang timbul dari melihat orang tua mereka selalu bertengkar.

****

Akhirnya ketujuh langkah ini diharapkan bisa melindungi anak-anakkita dari godaan untuk mencoba zat-zat yang terlarang, seperti narkoba dengan syarat apabiladijalankan dengan penuh komitmen dan sungguh-sungguh dan dengan sebaik-baiknya.

Apakah kita semua menyadari anak-anak kita berada dalam bahaya? Apa yang telah kita lakukan untuk melindungi anak-anak kita dari penyalahgunaan narkoba? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar