Selasa, 20 Oktober 2015

Tips Berinvestasi Saham Secara Cerdas

Sebagai orang yang berusaha ingin melipatgandakan kekayaannya dalam hal ini uangnya, saya selalu berusaha mencari berbagai cara untuk bisa melakukannya atau mewujudkannya. Hal ini karena saya tidak mungkin untuk bekerja nonstop atau 24 jam per hari. Sebagai gantinya saya ingin uang saya yang akan bekerja untuk saya. Dengan demikian, saya tidak perlu capek-capek mengurus ini itu. Biarkanlah mereka bekerja untuk saya dan saya tahunya beres. Plus setiap tahun saya dapat menerima bagi hasil atau deviden.

Investasi yang saya maksud disini adalah berinvestasi saham di pasar modal. Kebetulan saya mempunyai profil resiko yang tinggi, dengan harapan saya pun memperoleh return (imbal hasil) yang tinggi pula. Jadinya klop khan? Saya sungguh tidak sabar kalau harus menyimpan uang saya di tabungan atau deposito, biarpun aman. Tapi hasilnya kecil plus kena pajak lagi. Apa tidak menjadi sangat kecil imbal hasil yang kita peroleh. Belum lagi dengan inflasi yang terus naik setiap tahun. Bisa-bisa nilai uang saya secara riilnya malah berkurang.


Namun untuk bisa sampai pada keputusan pemilihan saham itu memang tidak mudah. Saya perlu belajar dan memilah milih mana saham-saham yang bagus dan menguntungkan. Apalagi dengan banyaknya jumlah saham yang ada di Bursa Efek Jakarta sekitar  507 jenis saham, mau tidak mau saya harus melakukannya secara cerdas, agar saya bisa untung. Bukan malah sebaliknya malah buntung. Sayanglah kalau uang saya akhirnya hangus atau habis hanya karena ketidaktahuan saya atau karena kemalasan saya dalam belajar.

Itulah sebabnya saya perlu berinvestasi waktu dulu dengan menambah ilmu disana sini tentang dunia pasar modal, apa dan bagaimananya. Setelah kepercayaan diri saya meningkat dan mantap, maka saya tidak ragu lagi dalam menyimpan uangnya. Yang jelas saya merasa aman menaruh uang saya dalam bentuk saham. Anehnya berbagai gejolak yang ada di pasar global tidak mampu menggoyahkan hati dan minat saya untuk tetap menginvestasikan dananya disana. Luar biasa yaa   

Okay lah berikut tips yang kira-kira bisa dipakai kalau kita mau berinvestasi secara cerdas di pasar modal.

1. Perhatikan Manajemen dan Pengelolanya, bukan asetnya
Pada intinya, perusahaan memang membutuhkan aset yang kuat, namun harus disadari bahwa seluruh aset tersebut tidak akan berguna jika mereka tidak memiliki sumber daya manusia dan manajemen yang berkualitas. Oleh sebab itu, kenali orang-orang yang terlibat di dalamnya.

2. Perhatikan juga bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut
Kondisi keuangan merupakan tulang punggung perusahaan. Oleh karena itu, kenali aset perusahaan tersebut, jumlah kewajiban/utang, arus kas dan rencana investasi perusahaan. Kondisi keuangan mengindikasikan banyak hal, salah satunya adalah fakta bahwa perusahaan tersebut kuat dan tidak akan jatuh.

3. Perhatikan juga perusahaan apa yang akan Anda beli
Pahami bisnis dari perusahaan yang Anda akan beli. Hindari bisnis yang tidak masuk akal dan terlalu rumit. Jika sesuatu terlihat terlalu indah untuk menjadi kenyataan, maka Anda harus lebih teliti lagi sebelum membeli saham perusahaan tersebut.

4. Jangan berambisi berlebihan
Banyak perusahaan yang melakukan ekspansi di luar bisnis utama mereka. Akan sangat bijak apabila Anda waspada terhadap ambisi seperti itu, karena pada umumnya aksi korporsi seperti ini akan mengurangi fokus pada bisnis utama yang akhirnya berdampak pada kondisi keuangan secara keseluruhan.

5. Berpikirlah jangka panjang
Pertimbangkan berinvestasi jangka panjang untuk menghindari gejolak di pasar modal. Selaraskan jangka waktu investasi Anda dengan perusahaan tempat Anda berinvestasi. Harus dipahami bahwa pada umumnya pergerakan harga saham dalam jangka pendek tidak akan menggambarkan kondisi perusahaan sebenarnya.

6. Saran dari para analis hanyalah alat acuan
Banyaknya orang membeli suatu produk, bukan berarti Anda juga harus membeli produk yang sama. Bobot sebuah perusahan dalam sebuah papan indeks hanya akan menginformasikan kepada Anda mengenai apa yang sudah terjadi di masa lampau. Investasi yang sukses memerlukan pemikiran yang berbeda dan mendalam, dan Anda adalah pemegang keputusan tersebut.

7. Ambil kesempatan dari perilaku yang irasional
Kadangkala terjadi sesuatu di pasar dan investor menjadi panik atau sebaliknya bersemangat dengan antusiasme yang berlebihan. Anda harus mengambil keuntungan dari keadaan tersebut. Terpengaruh oleh perilaku irasional pasar adalah hal yang sangat berbahaya. Tetap tenang dan selalu berpikir panjang.

8. Lakukan riset
Riset merupakan kunci kesuksesan investasi Anda. Dalam dunia investasi, mengambil keputusan berinvestasi dengan tidak mengekor investor lain, seringkali justru membuahkan kesuksesan. Penelitian dari analis tentu berguna, tetapi bukan berarti Anda tidak melakukan analisis sendiri.

9. Fokus pada industri yang berpotensi memiliki keuntungan kompetitif berkelanjutan
Beberapa industri menghasilkan keuntungan ekonomi yang lebih daripada yang lain. Besar kecilnya keuntungan ekonomi dari sebuah sektor atau industri seringkali dipengaruhi oleh tingkat kesulitan memasuki sektor industri tersebut. Industri yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dapat memberikan keuntungan kompetitif kepada investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar