Senin, 23 Februari 2015

Mimpiku Menjadi Seorang Penulis

 Mimpi Seorang Penulis (doc:  www.annida-online.com)

Inilah cita-citaku yang sebenarnya, Aku ingin menjadi seorang penulis. Entah itu sebagai karier atau memang ketrampilan yang ingin aku meliki di saat aku sudah tidak bekerja lagi. Makanya aku harus mempersiapkan sejak sekarang, agar nantiaku tidak gaptek atau gagap dalam menulis. Kenapa mesti begitu? Lha menulis khan tidak ada bedanya dengan ketrampilan atau skills. Layaknya suatu keahlian, kalau kita semakin rajin dalam berkarya atau menghasilkan, tentunya akan semakin piawai dan lincah dalam merangkainya.

Lain halnya dengan orang yang tidak pernah menulis atau jarang menulis. Tentu akan dibutuhkan waktu yang sedikit lama dibanding mereka yang sudah terampil. Untuk hasil mungkin bisa sama atau bahkan lebih baik karena mereka benar-benar serius dalam mewujudkannya. Tapi yang jelas, bagi yang jarang praktek dalam dunia menulis, waktu yang dibutuhkan akan relatif lebih lama. Hal ini memang suatu kewajaran, karena alah bisa karena biasa. Begitu juga ibarat sebilah pisau, semakin sering dipakai semakin tajam. Dus, bisa berarti juga tajam dalam analisanya, karena seringnya mengolah kasus atau bahasa.

Makanya jangan sepelekan dengan sering dan banyaknya latihan, karena hal  itu akan membawa dampak pada peningkatan kualitas pada umumnya. Jadi ada kaitan yang erat antara kuantitas dan kualitas. Itulah yang belum aku miliki. Maunya jadi seorang penulis, tapi untuk praktek  dan rajin menulis saja jarang. Jadi masihkah aku terus berharp untuk menjadi penulis professional tanpa adanya latihan menulis atau kurangnya latihan.

Tunggu saja hasilnya, yang jelas aku membutuhkan banyak latihan dan mengolah banyak kasus atau peristiwa agar analisaku menjadi tajam analisanya. Begitu juga aku harus rajin dan rajin menulis, agar supaya tulisanku menjadi semakin lincah dan mendalam atau mungkin membumi kasusnya. Semoga saja ini sebagai langkah awal aku kembali untuk menulis, yang tidak lain memulai yang baru atau niatan yang baru. Tidak ada cara lain kecuali aku mau duduk rajin di  depan komputer dan membiarkan tanganku menari-nari sebebasnya di depan komputer.

Ini sebagailangkah awal dan semoga harapanku ini tidak sia-sia, biarpun aku baru memulainya lagi menulis. Tapi aku yakin niatan yang kedua ini akan memberi dampak yang luar biasa, kalau aku bisa berhasil dan menorehkan cita-cita dan kenangan yang indah yang diwujudkan dengan banyaknya buku-buku yang aku hasilkan dari niatan keduaku ini. 

Dengan demikian, inilah awal karierku dalam dunia tulis menulis ini. Semoga aku kerasan dan semakin bersemangat dalam mewujudkannya, karena ketrampilan inilah yang akan aku bawa kemana-mana, bahkan sampai aku keujung dunia aku ingin menggunakannya. Semoga berhasil apa yang aku inginkan dan harapkan. Aku yakin tidak sia-sia aku memulai niatannya lagi. Apalagi menulis adalah suatu kegiatan yang bagus dan bukan menggantungkan diri pada orang lain. Dengan karyatulisan ini, ingin kutorehkan dan tinggalkan namaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar