Jumat, 23 Desember 2016

Menyambut Hari Ibu, Komunitas Sahabat Ibu Indonesia menggelar "Sahabat Ibu Indonesia Expo 2016"



Flier undangan dari Sahabat Ibu Indonesia Expo 2016 (doc: Sahabat Ibu Indonesia)

Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, komunitas Sahabat Ibu Indonesia menggelar acara yang bertajuk "Sahabat Ibu Indonesia Expo 2016". Acara tersebut diselenggarakan dengan bekerja sama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. 
Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memberi edukasi kepada para ibu mengenai jenis-jenis pangan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi, obat-obatan yang cocok dan aman untuk digunakan, kosmetik yang tepat dan natural, hingga gaya hidup sehat yang bisa diterapkan oleh para ibu. Oleh karena itu, ibu-ibu saat ini dituntut untuk memiliki derajat pendidikan yang lebih baik. Pendidikan yang dimaksudkan tidak terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga pendidikan dalam arti kemauan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuannya," demikian ujar Menko PMK Puan Maharani yang diwakili oleh Deputi Bidang Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Sigit Priyo Hutomo, dalam sambutannya di acara pembukaan "Sahabat Ibu Indonesia Expo 2016", Kamis (22/12).

Sigit menambahkan bahwa para ibu harus mulai sadar tentang pentingnya meningkatkan perilaku hidup sehat, mulai dari memilih makanan yang aman dan bergizi, tidak merokok, menjaga kebersihan diri, dan rutin berolahraga. Langkah tersebut, akan berdampak luar biasa bagi diri para ibu sendiri dan juga bagi keluarganya.Dengan demikian berarti kita juga telah ikut membangun kualitas hidup manusia Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.


Bebragai penghargaan yang diberikan oleh MURI pada Sahabat Ibu Indonesia 
(doc: pribadi)

Berbagai acara juga digelar dalam rangka menyambut hari ibu ini diantaranya klinik Konsumen BPOM RI, Coaching clinic UMKM BPOM RI, Inspiring Talkshow, Demo Make Up dan Beauty Class, Yoga Plus Size dan Bio Energy Power, Kontes Poster Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA), Lomba Tupperware Bawa Bekal, Community Center, hingga Pameran dan Pasar Organik.

Menariknya lagi dalam kesempatan tersebut, Komunitas Sahabat Ibu Indonesia membuat rekor dunia sebagai kegiatan edukasi konsumsi aman untuk kaum ibu secara berkelanjutan terlama. Rekor tersebut diberikan secara langsung oleh Jaya Suprana, selaku CEO & Penggagas Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini diberikan untuk kategori Edukasi Konsumsi Aman untuk Kaum Ibu Berkelanjutan. 

Jaya Suprana dalam sambutannya mengatakan bahwa rekor ini sangat layak dihargai dan dihormati. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada panitia, panitia terlalu rendah hati kalau ini hanya rekor Indonesia. Kami belum dengar di dunia ini ada edukasi kepada kaum ibu ada makanan dan obat yang tepat. Untuk itu, kami mengakuinya sebagai rekor dunia dan berharap kegiatan tersebut menjadi suri tauladan di dunia.


CEO Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana menyerahkan piagam rekor untuk Sahabat Ibu (doc: pribadi)

Sekedar informasi, sebagai bentuk dari suatu komunitas, Sahabat Ibu Indonesia didirikan di Jakarta oleh sejumlah tokoh. Sosok-sosok di balik pendiri Sahabat Ibu Indonesia diantaranya Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP sebagai Pelindung, Eveline E. Soekotjo sebagai Pemrakarsa dan Pendiri, Suzy Hutomo sebagai Pendukung dan Pembina serta Ayu Dyah Pasha sebagai Penggerak.

Saya yang kebetulan hadir di acara tersebut atas udangan dari BR-ID tidak bisa bertahan lama, karena kaki saya terasa pegel berdiri terus selama acara pembukaan. Ups! saya terpaksa karena tidak ada kursi lagi yang bisa dipakai. Namun saya sempatkan juga untuk sedikit keliling ke beberapa stand dan sempat bertanya tentang salah satu obat yang diminum oleh (mungkin) banyak orang, termasuk saya. Saya beberapa kali memang minum obat tersebut dan melihat hasilnya kelihatan bagus. Kaki dan tangan saya yang terasa kaku, jadi mudah digerakkan.

Obat tersebut adalah  TCU yaitu obat (herbal) untuk asam urat. Karena keingintahuan saja, saya ingin mengecek apakah obat tersebut sudah masuk/terregistrasi di BPOM. Ternyata belum terregistrasi!!. Kalau begitu bagaimana tingkat keamanannya. Salah satu petugas di BPOM menyebutkan mungkin itu obat herbal. yang ditambah dengan bahan kimia, makanya terasa cespleng. Habis itu percakapan dengan mbak yang bertugas di stand BPOM terpotong, karena ada banyak pengunjung yang datang bersama Ibu Penny Lukito, Direktur BPOM setelah acara pembukaan Expo selesai.  


pertunjukkan angklung yang dibawakan oleh anak-anak dan ramaja (doc: pribadi)

Selamat hari Ibu, buat semua para ibu dan calon ibu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar