Kamis, 12 Maret 2015

Apakah Aku Penulis Sejati?

Sebenarnya aku bingung apakah aku memang benar mau menjadi penulis? Kalau dilihat dari banyaknya waktu luang yang aku miliki, rasanya keinginan untuk kesana jelas dan pasti ada.  Apalagi dengan duduk di rumah,  tanpa aku perlu pergi kemana-mana, tinggal menulis saja, apa sulitnya?

Hahhaha .... ternyata banyaklah. Justru menulis itu bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Tapi butuh energi yang banyak dan bahkan sering membuat kepala pening karena harus berpikir keras untuk bisa menulisnya. Belum lagi harus baca-baca disana sini dan memilahnya mana informasi yang bagus atau hanya sekedar hoax. Akhirnya malah membuat fitnah pada orang lain dengan caranya berbagi. Akhirnya tujuan yang awalnya untuk memberi pencerahan, malah menyakiti orang lain. Itu hanya contoh kalau kita salah memilih informasi.

Itulah sebabnya menulis yang kelihatannya mudah, menurutku hanya dilihat dari kulitnya saja. Prakteknya aku masih membutuhkan perjuangan untuk bisa mewujudkannya menjadi tulisan. Jadi memang tidak mudah menulis itu. Maklumlah aku menulis baru sebatas latihan dan belum sampai pada tingkat professional. Kalau menulis mudah, tentu semua orang bisa menulis dan mau menjadi penulis. Dalam kenyataannya tidak demikian. Kecuali bagi mereka yang memang sudah terlatih menulis dan piawai, maka menulis sudah menjadi makanan sehari-harinya. Justru kalau tidak menulis, badan akan merasa tidak enak dan pikiran mungkin menumpuk, karena terlalu banyak ide yang perlu dituangkan untuk ditulisnya.  

Semoga saja aku bisa mewujudkan impianku menjadi seorang penulis yang sungguhan, bukan abal-abal atau ecek-ecek. Dengan demikian, menulis menjadi kebutuhanku sehari-hari yang harus dipenuhi. Tidak masalah 1x atau 3x sehari, yang penting aku bisa menulisnya setiap hari. Itu harapanku.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar